
Pantau - Presiden terpilih Donald Trump berkomitmen untuk menghentikan apa yang ia sebut sebagai "kegilaan transgender" saat berbicara di acara AmericaFest 2024 di Phoenix, Arizona, pada Minggu (22/11/2024). Trump menyatakan akan menjadikan kebijakan resmi pemerintah AS untuk mengakui hanya dua gender, yaitu laki-laki dan perempuan, segera setelah ia menjabat.
“Dengan satu tanda tangan pena pada hari pertama, kami akan menghentikan kegilaan transgender,” ujar Trump dalam rekaman video yang dibagikan oleh C-Span. Pernyataan tersebut disambut sorak-sorai dari para pendukungnya. Ia juga berjanji untuk melarang pria berkompetisi di olahraga wanita.
Trump menegaskan akan menandatangani perintah eksekutif untuk mengakhiri praktik yang disebutnya sebagai "mutilasi seksual anak", melarang individu transgender di militer, serta menyingkirkan pengajaran terkait transgender dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
Baca juga: Rencana Donald Trump Ganti Nama Gunung Denali: Tradisi Lokal vs Warisan Sejarah
"Di bawah pemerintahan Trump, kebijakan resmi pemerintah Amerika Serikat adalah hanya ada dua gender, laki-laki dan perempuan. Tidak terdengar terlalu rumit, bukan?” tambahnya.
Dalam pidato tersebut, Trump juga menyinggung rencananya untuk melaksanakan deportasi massal guna mengatasi masalah imigran di Amerika Serikat. Ia menjanjikan era baru yang disebutnya sebagai "zaman keemasan" dalam masa jabatan keduanya di Gedung Putih.
“Pada 20 Januari, Amerika Serikat akan membalik halaman selama empat tahun yang panjang, penuh kegagalan, ketidakmampuan, dan kemunduran nasional. Kami akan memulai era baru perdamaian, kemakmuran, dan kejayaan nasional,” kata Trump.
Selain itu, ia juga membahas konflik antara Israel-Hamas serta perang Rusia-Ukraina. Trump menyatakan akan mengakhiri perang di Ukraina, menghentikan kekacauan di Timur Tengah, dan mencegah Perang Dunia III. "Zaman keemasan Amerika akan segera tiba," tegasnya.
Baca juga: Donald Trump Tunjuk Richard Grenell sebagai Utusan Khusus Presiden
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani







