
Pantau - Suara auman singa peliharaan yang berkeliaran di rumah seorang wiraswasta Sri Lanka memicu kekhawatiran warga sekitar.
Baca juga: Ngeri! Anak-anak di Thailand Temukan Mayat Tanpa Kepala Ngambang di Sungai
Insiden ini mendorong otoritas setempat untuk melakukan inspeksi pada Senin (10/2/2025) di perumahan yang berlokasi di Soi Phra Tamnak, Pattaya, Thailand.
Pemeriksaan yang digelar sekitar pukul 15.30 waktu setempat itu dipimpin Direktur Divisi Perlindungan Flora dan Fauna Liar, Sadudee Punpugdee, bersama petugas kantor wilayah Kawasan Lindung, kepolisian wisata, kepolisian imigrasi Chonburi, kepolisian Pattaya, serta instansi terkait lainnya.
Pemilik rumah, Divarun Vaikunda Nadar, pria Sri Lanka berusia 54 tahun, bersikap kooperatif selama pemeriksaan berlangsung.
Baca juga: Kebakaran Ember Hotel di Bangkok Tewaskan Tiga WNA
Sadudee memastikan mikrocip pada singa itu sesuai dengan data registrasi. Ia juga menyampaikan Nadar telah diinformasikan terkait keluhan warga, serta sepakat untuk memindahkan sejumlah singa itu ke lokasi baru dalam waktu sepekan.
Sebelum pemindahan, petugas bakal memeriksa lokasi baru demi memastikan standar keamanan terpenuhi dan letaknya cukup jauh dari pemukiman.
Jika tempat baru tak memenuhi syarat, singa-singa itu akan dievakuasi ke kantor wilayah Kawasan Lindung untuk diamankan, sementara Nadar tetap diperbolehkan mengunjungi hewan peliharaannya.
Baca juga: Ledakan Bom di Festival Thailand, 3 Orang Tewas Puluhan Lainnya Luka-luka
Kini, Biro Konservasi Satwa Liar Thailand sedang memperketat regulasi kepemilikan singa untuk memastikan hewan-hewan tersebut dipelihara di lingkungan yang layak
Thailand juga telah menyetop impor singa untuk keperluan pembiakan guna menekan perdagangan satwa liar lebih lanjut.
Sadudee menegaskan, siapa pun yang ingin memelihara singa harus memiliki lahan yang cukup luas, menjamin keselamatan publik, serta berdiskusi terlebih dahulu dengan warga sekitar sebelum mengambil keputusan.
Sumber: The Nation/Asia News Network
- Penulis :
- Khalied Malvino