billboard mobile
HOME  ⁄  Geopolitik

Eks Presiden Armenia Ditangkap Terkait Unjuk Rasa Mematikan

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Eks Presiden Armenia Ditangkap Terkait Unjuk Rasa Mematikan

Pantau.com - Mantan Presiden Armenia ditangkap atas keterlibatannya mengenai protes mematikan di negaranya pada tahun 2008 dan akan menjalani sidang pada Jumat mendatang.

Melansir Anadolu, Senin (10/12/2018), pengadilan memutuskan bahwa mantan Presiden Robert Kocharyan ditangkap atas keterlibatannya terkait dengan protes mematikan pada tahun 2008 yang menyebabkan 10 korban jiwa.

Kantor berita TASS Rusia melaporkan bahwa polirisi yang berusia 64 tahun tersebut telah ditahan.

"Robert Kochrayan ditangkap di bawah putusan pengadilan. Sejauh yang diketahui, dirinya akan ditahan di lembaga permasyarakatan Yerevan Center," kata Kepala Layanan Keamanan Nasional Armenia Artur Vanetysan.

Baca juga: Asli Parah! Fotografer Ini Berhubungan Intim di Atas Piramida Giza Berlatar Keindahan Kairo

Layanan Khusus Investigasi Armenia telah melayangkan gugutan kepada Kocharyan, yang menjabat pada tahun 1998 dan 2008, yang menjatuhkan sistem konstitusional di negara. Namun, Korcharyan membantah tuduhan tersebut.

Sebelumnya pada Juli, sebuah pengadilan di Yerevan memutuskan untuk penangkapan Kocharyan, tetapi ia dibebaskan dengan jaminan.

10 orang, termasuk dua aparat kepolisian, tewas selama protes yang diselenggarakan pada 1 Maret 2008 setelah pemilihan presiden Amernia.

Baca juga: Pengakuan Amanda, Wanita yang Ceraikan Hantu Bajak Laut Haiti

Penulis :
Noor Pratiwi