
Pantau - Ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh kebijakan tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump berdampak langsung pada ekonomi Indonesia, mendorong DPR RI meminta pemerintah segera mengambil langkah strategis untuk memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Dampak Perang Dagang dan Ketidakpastian Global
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan bahwa Indonesia kini menghadapi ketidakpastian global akibat perang dagang yang semakin panas.
Ia menilai bahwa perang dagang telah menimbulkan risiko serius, seperti terganggunya rantai pasok global, fluktuasi nilai tukar dolar AS, dan potensi perlambatan ekonomi dunia.
Selain perang dagang, konflik geopolitik global juga memperburuk situasi ekonomi secara keseluruhan.
Pernyataan ini disampaikan Dasco dalam pembukaan Sidang Paripurna ke-17 Masa Persidangan III Tahun 2024–2025 di Gedung Parlemen, Jakarta.
Pemerintah Harus Ambil Kebijakan Cepat dan Strategis
Menurut Dasco, Indonesia harus segera menyusun kebijakan strategis untuk memperkuat ekonomi nasional sebagai bentuk mitigasi terhadap dampak global.
"Kita tidak bisa mengendalikan arah angin, tetapi kita bisa mengatur layar. Kita tidak bisa mengubah kebijakan tarif resiprokal AS, tetapi kita bisa menguatkan fondasi ekonomi kita sendiri"
Ia menegaskan bahwa dampak perang dagang tidak akan selesai dalam waktu singkat, sehingga respons kebijakan harus cepat, terukur, dan antisipatif.
Gejolak global, menurutnya, tidak hanya berdampak pada sektor ekonomi tetapi juga sektor politik, sosial, dan budaya nasional.
Oleh karena itu, pemerintah harus menyusun kebijakan yang mampu melindungi rakyat, menjaga kesinambungan pembangunan, dan menjamin keberlanjutan ekonomi.
Dasco juga menekankan bahwa kebijakan fiskal dan kerangka ekonomi makro ke depan harus fokus pada penguatan fundamental ekonomi nasional.
DPR RI disebut siap menjalankan fungsi dan tugas konstitusionalnya untuk memperkuat langkah-langkah kebijakan negara dalam menghadapi tantangan global.
"DPR RI akan mendukung langkah pemerintah dalam memitigasi berbagai dampak dan risiko yang akan dihadapi serta mendukung kebijakan perekonomian yang dapat menjaga kepentingan rakyat dan negara"
- Penulis :
- Gian Barani










