Pantau - Serangan udara Israel kembali mengguncang Jalur Gaza, kali ini menghantam tenda-tenda pengungsi di wilayah Khan Yunis, selatan Gaza, dan menewaskan delapan orang, termasuk empat anak berusia 2 hingga 5 tahun serta dua wanita.
Serangan itu menargetkan tiga tenda yang digunakan untuk menampung puluhan warga yang terlantar akibat perang.
Juru bicara pertahanan sipil Gaza, Mahmud Bassal, menyampaikan laporan tersebut, sementara militer Israel belum memberikan tanggapan resmi.
Serangan Meluas ke Wilayah Lain, Korban Sipil Terus Bertambah
Video dari AFP memperlihatkan upaya penyelamatan yang dilakukan dalam gelap, mengevakuasi jenazah dan korban luka, termasuk bayi yang tampak terluka dan jenazah yang dibungkus selimut serta kantong plastik putih.
Selain serangan di Khan Yunis, militer Israel juga menghancurkan lima rumah di timur Kota Gaza dan menembakkan artileri ke daerah Abassa, meskipun belum ada laporan korban dari serangan terakhir.
Serangan ini berlangsung sejak Israel melanjutkan operasinya pada 18 Maret 2025 setelah gencatan senjata dua bulan berakhir.
Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan total korban jiwa sejak operasi dimulai kembali mencapai 2.701 orang.
Sementara itu, total korban tewas sejak awal perang pada Oktober 2023 telah mencapai 52.810 orang, sebagian besar adalah warga sipil.
- Penulis :
- Gian Barani
