billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

68 WNI Masih Tertahan di Iran dan Azerbaijan, Pemerintah Siapkan Jadwal Pemulangan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

68 WNI Masih Tertahan di Iran dan Azerbaijan, Pemerintah Siapkan Jadwal Pemulangan
Foto: 68 WNI Masih Tertahan di Iran dan Azerbaijan, Pemerintah Siapkan Jadwal Pemulangan(Sumber: ANTARA/Azmi Samsul Maarif.)

Pantau - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengonfirmasi bahwa sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Iran masih menunggu kepastian jadwal pemulangan ke Indonesia.

Evakuasi Bertahap di Tengah Situasi Timur Tengah Memanas

Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kemlu, Andy Rahmianto, menyampaikan bahwa puluhan WNI tersebut kini berada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran dan Baku.

"Jadi sisanya 68 orang itu sekarang posisinya sudah ada di KBRI. Sekarang kita sedang mengurus jadwal penerbangan mereka untuk bisa segera kita pulangkan," ungkapnya.

Dari total 97 WNI yang dievakuasi melalui beberapa tahap, 29 orang sebelumnya telah dijadwalkan pulang ke Tanah Air. Namun, hanya 11 orang yang berhasil tiba di Indonesia akibat gangguan penerbangan yang terjadi di kawasan.

"11 orang sudah tiba di Jakarta, mereka berasal dari dua daerah, yaitu Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Ada 18 orang lagi tertahan di Qatar karena di sana ada penutupan bandara, jadi untuk penerbangannya tertunda," jelas Andy.

Pemerintah Siapkan Langkah Lanjutan

Kemlu menyatakan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan otoritas dan maskapai terkait guna memastikan pemulangan 68 WNI yang masih tertahan di Iran dan Azerbaijan dapat segera dilakukan.

Situasi geopolitik di kawasan Timur Tengah yang kembali memanas menjadi kendala utama dalam kelancaran proses evakuasi. Meski demikian, upaya perlindungan dan percepatan pemulangan warga negara tetap menjadi prioritas utama pemerintah Indonesia.

Penulis :
Ahmad Yusuf