
Pantau - Pemerintah Kamboja menyatakan kesiapannya untuk mengadakan pembicaraan perbatasan dengan Thailand melalui pertemuan Komite Perbatasan Umum (General Border Committee/GBC) yang dijadwalkan berlangsung pekan depan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Kamboja Yakin Pertemuan Akan Berjalan Konstruktif
Pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Juru bicara yang juga menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan Kamboja menyatakan bahwa pihaknya menyambut baik usulan Thailand untuk menyelenggarakan pertemuan GBC di Malaysia.
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk menegaskan bahwa Kamboja menyambut baik usulan Thailand untuk mengadakan pertemuan Komite Perbatasan Umum (General Border Committee/GBC) di Kuala Lumpur. Kami sangat yakin bahwa pertemuan ini akan berjalan konstruktif dan membuahkan hasil yang bermanfaat," ungkapnya.
Pertemuan ini akan mempertemukan Menteri Pertahanan Kamboja Tea Seiha dengan Wakil Menteri Pertahanan Thailand Nattaphon Narkphanit.
Usai Ketegangan, Kedua Negara Komit untuk Dialog Damai
Sehari sebelumnya, pada Kamis, 31 Juli 2025, kantor juru bicara Kementerian Pertahanan Thailand mengumumkan melalui media sosial bahwa Nattaphon Narkphanit telah secara resmi menerima undangan dari Kamboja untuk menghadiri pertemuan khusus GBC.
Dalam tanggapannya, Nattaphon menyambut baik undangan tersebut dan menegaskan pentingnya menjaga stabilitas kawasan perbatasan.
Ia juga menyatakan komitmen bersama untuk menyelesaikan isu-isu keamanan perbatasan secara damai dan konstruktif.
Sebelumnya, pada 24 Juli 2025, sempat terjadi bentrokan bersenjata antara tentara Kamboja dan Thailand di wilayah perbatasan yang masih disengketakan.
Guna meredakan situasi, kedua negara menyepakati gencatan senjata yang mulai berlaku sejak tengah malam pada 28 Juli 2025 waktu setempat.
Pertemuan GBC pekan depan diharapkan dapat menjadi langkah diplomatik penting dalam menjaga perdamaian dan memperkuat hubungan bilateral antara Kamboja dan Thailand.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf