billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Ratusan Ribu Demonstran Eropa Tuntut Hentikan Serangan dan Kelaparan di Gaza

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Ratusan Ribu Demonstran Eropa Tuntut Hentikan Serangan dan Kelaparan di Gaza
Foto: (Sumber: Orang-orang berpartisipasi dalam sebuah aksi unjuk rasa pro-Palestina di London, Inggris, pada 11 November 2023. /Xinhua/Li Ying)

Pantau - Ratusan ribu demonstran di berbagai negara Eropa menggelar aksi pada 9 Agustus 2025 untuk menunjukkan solidaritas kepada rakyat Palestina di Jalur Gaza dan menuntut diakhirinya serangan Israel.

London, Stockholm, dan Amsterdam

Di London, Inggris, massa memenuhi jalan dalam aksi 30th National March for Palestine bertema “Hentikan Kelaparan di Gaza.”

Palestine Solidarity Campaign (PSC) menulis di platform X bahwa Israel secara sistematis membuat warga Gaza kelaparan hingga meninggal.

"Pemerintah kita harus bertindak untuk menghentikan genosida yang dilakukan Israel," tulis PSC.

Demonstran mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan yang mengkritik pemerintah Inggris karena dianggap terlibat dalam genosida.

Di Stockholm, Swedia, ratusan orang memprotes rencana Israel menduduki Kota Gaza, berkumpul di Odenplan, lalu berbaris menuju Kementerian Luar Negeri.

Kabinet Keamanan Israel telah menyetujui rencana Benjamin Netanyahu untuk menduduki Gaza pada 8 Agustus 2025, yang menuai penolakan luas.

Di Amsterdam, Belanda, massa memprotes rencana pendudukan tersebut dan menuntut pengiriman bantuan kemanusiaan tanpa batas ke Gaza.

Madrid dan Jenewa Suarakan Aksi Simbolik

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 21 warga tewas dan 341 terluka dalam 24 jam terakhir saat mencari bantuan kemanusiaan.

Total korban tewas sejak 27 Mei 2025 dalam peristiwa serupa mencapai 1.743 orang, dengan 12.590 terluka.

Sebanyak 11 orang, termasuk anak-anak, meninggal akibat kelaparan dalam 24 jam terakhir; total korban tewas karena kelaparan menjadi 212 orang, termasuk 98 anak.

Aksi di Madrid, Spanyol, diwarnai pengibaran bendera Palestina, teriakan “Akhiri genosida,” dan aksi memukul panci sebagai protes kelaparan di Gaza.

Ribuan orang di Jardin Anglais, Jenewa, memprotes kematian akibat kelaparan dan malnutrisi di Gaza.

Massa di Jenewa melakukan aksi duduk sambil meneriakkan protes dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Arab, mengibarkan bendera Palestina, serta memukul panci dan wajan untuk meningkatkan kesadaran tentang kelaparan di Gaza.

Penulis :
Ahmad Yusuf