billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Kanselir Jerman Pertahankan Embargo Senjata ke Israel, Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Kanselir Jerman Pertahankan Embargo Senjata ke Israel, Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Foto: (Sumber: Paket bantuan dijatuhkan melalui udara di atas Jalur Gaza terlihat dari perbatasan selatan Israel dengan Gaza pada 9 Agustus 2025. ANTARA/Xunhua/Jamal Awad)

Pantau - Kanselir Jerman Friedrich Merz pada Minggu (10/8/2025) mempertahankan keputusan untuk menangguhkan ekspor senjata ke Israel sebagai bentuk ketidaksepakatan dengan pemerintah Israel.

Alasan Keputusan dan Kekhawatiran di Gaza

Keputusan ini diambil setelah diskusi berminggu-minggu dan dipicu langkah kabinet keamanan Israel yang mengeskalasi konflik militer di Jalur Gaza.

Merz menyuarakan kekhawatiran terhadap rencana evakuasi Gaza City dan menegaskan Jerman tidak dapat memasok senjata dalam konflik yang diperkirakan hanya akan diselesaikan secara militer, karena berpotensi mengakibatkan ratusan ribu kematian warga sipil.

Ia menggambarkan situasi di Jalur Gaza sebagai “tidak dapat diterima” dan menyerukan gencatan senjata segera serta bantuan kemanusiaan komprehensif.

Respons Israel dan Sikap Jerman

Pada Jumat (8/8/2025) malam waktu setempat, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan kekecewaan kepada Merz terkait keputusan Jerman, menuduh Berlin “mendukung terorisme Hamas dengan memberlakukan embargo senjata terhadap Israel.”

Meski ada embargo senjata sementara, Merz menegaskan kebijakan dasar Jerman terhadap Israel tetap tidak berubah dan Jerman “tanpa ragu berada di sisi” Israel.

Informasi ini disampaikan pada Senin (11/8/2025) pukul 09.32 WIB, dilaporkan oleh Xinhua dan diedit oleh Benardy Ferdiansyah.

Penulis :
Ahmad Yusuf