billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Wamenlu Anis Matta Desak OKI Kerahkan Seluruh Kekuatan Tolak Aneksasi Gaza oleh Israel

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Wamenlu Anis Matta Desak OKI Kerahkan Seluruh Kekuatan Tolak Aneksasi Gaza oleh Israel
Foto: (Sumber: Suasana Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Jeddah, Arab Saudi, Senin (25/8/2025). (ANTARA/HO-Kementerian Luar Negeri.))

Pantau - Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta, meminta Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk mengerahkan seluruh kekuatan dalam menolak rencana Israel menganeksasi Gaza.

Pernyataan itu disampaikan Anis Matta dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Biasa (KTM-LB) OKI di Jeddah, Arab Saudi, Senin, 25 Agustus 2025.

“OKI perlu mengerahkan seluruh kekuatan dan sumber daya untuk menolak dan menghentikan rencana pendudukan penuh Israel atas Gaza serta perluasan permukiman di Tepi Barat,” tegas Anis Matta.

Palestina Jadi Jantung Umat, OKI Diminta Satukan Langkah

Anis menekankan bahwa visi “Israel Raya” dan pendudukan penuh Gaza adalah ancaman eksistensial bagi negara-negara di kawasan.

Menurutnya, diperlukan persatuan dan mekanisme kolektif antarnegara anggota OKI.

“Seberapa pun lamanya waktu yang dibutuhkan dan sebanyak apa pun pengorbanan yang harus dijalani, Palestina akan senantiasa menjadi jantung yang berdenyut bagi umat ini,” ungkapnya.

Ia mendorong agar OKI bekerja sama dengan lembaga internasional untuk segera mengakhiri perang dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat masuk Gaza melalui seluruh jalur yang tersedia.

Konferensi ini digelar sebagai respons atas rencana Israel melakukan pendudukan permanen di Palestina, khususnya Gaza.

Situasi menjadi semakin mendesak setelah PBB menyatakan bahwa Gaza telah mencapai tingkat kelaparan total.

“Tidak ada yang lebih buruk daripada menjadikan kelaparan sebagai senjata perang dan genosida terhadap saudara-saudara kita di Gaza,” tegas Anis Matta.

Resolusi Tegas: Tolak Aneksasi Gaza, Desak Aksi Dunia

Dalam forum yang dihadiri 43 negara anggota OKI—termasuk 21 yang diwakili langsung oleh menteri luar negeri dan perwakilan Palestina—lahir sebuah resolusi tegas.

Isi resolusi tersebut antara lain:

  • Penolakan terhadap rencana Israel menduduki Gaza.
  • Tuntutan agar bantuan kemanusiaan dapat masuk tanpa blokade.

Desakan kepada negara-negara dunia dan Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghentikan agresi Israel.

Anis juga meminta negara-negara OKI memanfaatkan perubahan opini global yang kini semakin mendukung perjuangan Palestina serta mendorong pengakuan internasional atas kemerdekaan Palestina.

Penulis :
Aditya Yohan