
Pantau - Malaysia akan merayakan Hari Kemerdekaan ke-68 pada Minggu, 31 Agustus 2025, di Dataran Putrajaya dengan serangkaian acara spektakuler, termasuk atraksi alat utama sistem senjata (alutsista) udara yang dipimpin langsung oleh Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM).
Atraksi udara ini akan menjadi segmen utama dalam perayaan, dengan partisipasi berbagai lembaga pertahanan dan keamanan negara.
"Bertepatan dengan Perayaan Hari Nasional 2025 yang akan dirayakan pada 31 Agustus 2025 di Dataran Putrajaya, Angkatan Udara Kerajaan Malaysia telah ditugaskan untuk memimpin acara yang melibatkan segmen udara dan pertunjukan udara," demikian pernyataan resmi dari TUDM.
Pesawat Tempur, Helikopter, dan Aset Taktis Dikerahkan
Atraksi udara akan menampilkan penerbangan taktis yang melibatkan kerja sama antara:
- Angkatan Tentera Malaysia dari tiga matra
- Polis Diraja Malaysia (PDRM)
- Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM)
- Jabatan Bomba dan Penyelamat Malaysia (JBPM)
Aset udara yang akan digunakan meliputi pesawat tempur, pesawat angkut, dan helikopter militer.
Latihan penerbangan taktis dijadwalkan berlangsung dari 27 hingga 31 Agustus 2025, di wilayah udara sekitar Putrajaya dan Selangor.
TUDM mengimbau masyarakat agar tidak khawatir jika melihat pesawat-pesawat bermanuver terbang rendah selama periode latihan tersebut.
Karnaval, Hiburan Rakyat, dan Undangan Internasional
Selain atraksi udara, perayaan kemerdekaan akan diramaikan dengan karnaval budaya dan hiburan rakyat yang terbuka untuk umum.
Gladi resik terakhir perayaan dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 29 Agustus 2025.
Pemerintah Malaysia mengundang seluruh lapisan masyarakat untuk hadir dalam perayaan besar ini di Putrajaya.
Tak hanya masyarakat lokal, Malaysia juga mengundang perwakilan dari negara-negara sahabat, termasuk Duta Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, untuk menghadiri acara puncak Hari Kemerdekaan ke-68 tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Tria Dianti








