Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Zelenskyy Siap Bertemu Trump dan Putin Tanpa Syarat, Tolak Pertemuan di Moskow

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Zelenskyy Siap Bertemu Trump dan Putin Tanpa Syarat, Tolak Pertemuan di Moskow
Foto: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (sumber: Anadolu)

Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin, baik dalam format trilateral maupun bilateral, tanpa prasyarat.

Kesiapan Pertemuan

Zelenskyy menegaskan bahwa dirinya terbuka untuk melakukan pertemuan dengan kedua pemimpin tersebut dalam format apa pun.

"Saya siap bertemu dengan Presiden Trump dan Putin secara trilateral atau bilateral ... Saya siap bertemu tanpa syarat apa pun," ungkap Zelenskyy.

Namun, ia menolak kemungkinan pertemuan digelar di Moskow, meski tidak menutup opsi negara lain sebagai tuan rumah.

"Ada banyak usulan yang tersedia," tambahnya terkait alternatif lokasi pertemuan.

Pada awal September, Presiden Putin sempat menyatakan bahwa Zelenskyy bisa datang ke Moskow jika ingin bertemu.

Menanggapi hal tersebut, Zelenskyy menolak tawaran itu dan menegaskan kembali kesiapannya untuk melakukan pertemuan "dalam format apa pun".

Gencatan Senjata dan Respons Pihak Terkait

Terkait isu gencatan senjata, Zelenskyy menekankan bahwa Ukraina siap membicarakan hal itu.

" Kami berharap Presiden Trump akan menyetujui gencatan senjata. Kami siap untuk gencatan senjata," ujarnya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menegaskan bahwa undangan Putin ke Moskow ditujukan untuk berunding, bukan untuk menyerah.

Sementara itu, Trump sebelumnya mengumumkan rencana pertemuan antara Putin dan Zelenskyy, yang kemudian bisa dilanjutkan dengan pertemuan tiga pihak bersama dirinya.

Penasihat utama Putin, Yury Ushakov, menyebut bahwa dalam pembicaraan telepon, Putin dan Trump sama-sama mendukung negosiasi langsung antara Rusia dan Ukraina.

Selain itu, mereka juga membahas kemungkinan peningkatan tingkat perwakilan dari masing-masing pihak dalam proses negosiasi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menambahkan bahwa Moskow siap membahas aspek politik dari proses perdamaian dalam format apa pun.

Ia juga menyebut bahwa Rusia belum menerima tanggapan dari Ukraina terkait proposal tahun 2022 di Istanbul untuk membentuk tiga kelompok kerja yang fokus pada masalah kemanusiaan, militer, dan politik.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti