billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Serangan Drone Israel Tewaskan 13 Warga Palestina di Dekat RS Al-Shifa, Gaza Kian Mencekam

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Serangan Drone Israel Tewaskan 13 Warga Palestina di Dekat RS Al-Shifa, Gaza Kian Mencekam
Foto: (Sumber: Warga Palestina membawa harta benda mereka saat mengungsi dari Jalur Gaza utara ke selatan, pada 9 September 2025. ANTARA/Xinhua/Rizek Abdeljawad)

Pantau - Sedikitnya 13 warga Palestina tewas dan sejumlah lainnya luka-luka akibat serangan tentara Israel yang menargetkan kendaraan pengungsi di dekat pintu masuk Rumah Sakit Al-Shifa, Gaza City bagian barat, pada Rabu (17/9/2025).

Serangan Drone Targetkan Kendaraan Pengungsi

Sumber medis dan saksi mata menyatakan bahwa kendaraan yang diserang adalah milik keluarga pengungsi yang tengah berusaha mengungsi ke wilayah selatan Gaza.

Serangan dilakukan oleh drone militer Israel dan menyebabkan sebagian besar penumpang tewas di tempat.

Jenazah dan korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Insiden ini terjadi hanya sehari setelah serangan serupa pada Selasa (16/9), di mana sebuah kendaraan pengungsi lainnya diserang di Gaza City bagian barat.

Dalam serangan tersebut, lima orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya luka-luka, dengan mobil korban dilaporkan terbakar pasca serangan.

Ribuan Warga Mengungsi, Krisis Kemanusiaan Memburuk

Warga Gaza menyebut bahwa pasukan Israel telah mengintensifkan operasi militer, baik melalui serangan udara maupun darat, khususnya di Gaza City dan wilayah sekitarnya.

Akibat serangan bertubi-tubi ini, ribuan warga sipil kembali mengungsi ke wilayah selatan.

Mereka menghadapi kondisi kemanusiaan yang semakin memburuk, di tengah kelangkaan pasokan medis, bahan bakar, dan makanan.

Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menyatakan bahwa mereka telah memulai operasi darat di wilayah Gaza City.

"Pasukan sedang membasmi teroris dan membongkar struktur militer yang digunakan oleh organisasi-organisasi teroris di Jalur Gaza," ungkap IDF dalam pernyataan resminya.

IDF juga melaporkan bahwa dalam dua hari terakhir, lebih dari 150 "target teror" telah dihantam oleh serangan udara dan artileri, untuk mendukung operasi darat.

Korban Terus Bertambah Sejak Konflik Berkecamuk

Israel telah melanjutkan operasi militer intensif di Jalur Gaza sejak 18 Maret 2025.

Menurut otoritas kesehatan Gaza, sejak tanggal tersebut hingga saat ini, sedikitnya 12.511 warga Palestina tewas dan 53.656 lainnya mengalami luka-luka.

Jika dihitung sejak awal konflik pada Oktober 2023, total korban di pihak Palestina telah mencapai 65.062 orang tewas dan 165.697 orang terluka.

Penulis :
Aditya Yohan
Editor :
Tria Dianti