Pantau - Utusan Presiden Amerika Serikat Steve Witkoff menyatakan tercapainya perdamaian di Gaza berpotensi membuka jalan bagi penyelesaian konflik global lain, termasuk perang di Ukraina.
Rencana Damai Trump untuk Gaza
Dalam wawancara dengan Fox News, Witkoff mengatakan, "Ini bukan hanya soal Gaza. Ini tentang bagaimana hal itu bisa merembes ke kawasan lain di Timur Tengah, dan apa yang akan dicapai—bahkan mungkin sampai ke Rusia dan Ukraina," ungkapnya.
Pernyataan itu disampaikan setelah Gedung Putih pada Senin merilis rencana damai 20 poin Presiden Donald Trump untuk Gaza, usulan paling rinci sejak perang pecah.
Menurut laporan Al Jazeera yang mengutip sumber diplomatik, Mesir dan Qatar telah menyampaikan rencana tersebut kepada Hamas, yang berjanji mempelajarinya.
Rencana itu menyerukan gencatan senjata segera dengan syarat pembebasan sandera dalam waktu 72 jam.
Selain itu, dokumen tersebut menegaskan Hamas dan "kelompok lain" tidak boleh terlibat dalam pemerintahan Gaza, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Kendali atas Gaza nantinya akan dialihkan kepada otoritas teknokrat yang diawasi badan internasional dengan Trump sebagai pimpinan.
Respons dan Implikasi Global
Usulan ini menandai upaya Washington untuk kembali memainkan peran utama di Timur Tengah setelah sejumlah inisiatif perdamaian sebelumnya berakhir tanpa hasil.
Analis menilai respons Hamas akan menjadi faktor penentu keberlanjutan negosiasi, sementara perpecahan internal dapat memperumit pengambilan keputusan di tubuh kelompok itu.
Trump sendiri menjadikan Gaza sebagai prioritas utama kebijakan luar negeri sejak kembali menjabat, dengan menyebut perang tersebut sebagai ujian pengaruh Amerika Serikat.
Menurut Witkoff, keberhasilan rencana damai ini dapat memperkuat posisi Washington dalam menghadapi krisis global lain, termasuk perang di Ukraina.
Meski belum ada jadwal implementasi, mediator kawasan diperkirakan akan meningkatkan intensitas perundingan dalam beberapa pekan mendatang.
- Penulis :
- Leon Weldrick
