billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Inggris Siap Berperan dalam Pelucutan Senjata Hamas dan Pemantauan Gencatan Senjata di Gaza

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Inggris Siap Berperan dalam Pelucutan Senjata Hamas dan Pemantauan Gencatan Senjata di Gaza
Foto: (Sumber: Perdana Menteri Inggris Keir Starmer. ANTARA/Anadolu/py/aa.)

Pantau - Perdana Menteri Inggris Keir Starmer menyatakan bahwa Inggris siap memainkan peran penting dalam proses pelucutan senjata kelompok Palestina Hamas serta turut mengirimkan pengamat gencatan senjata ke Jalur Gaza.

Pernyataan resmi tersebut disampaikan oleh kantor Perdana Menteri Inggris pada Senin, 13 Oktober 2025.

Inggris Dukung Rekonstruksi dan Proses Perdamaian Gaza

Dalam pernyataannya, pihak Downing Street menegaskan komitmen Inggris untuk turut serta dalam upaya stabilisasi di wilayah Gaza.

“Perdana Menteri mengatakan bahwa Inggris siap memainkan peran kepemimpinan dalam proses pelucutan senjata Hamas, mendukung rekonstruksi Gaza, serta berpartisipasi dalam misi pemantauan gencatan senjata,” ungkap keterangan resmi kantor Perdana Menteri Inggris.

Pernyataan itu dirilis setelah Keir Starmer melakukan pembicaraan dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron terkait perkembangan terbaru situasi di Timur Tengah.

Lanjutan dari Kesepakatan Perdamaian Gaza

Sebelumnya, pada 9 Oktober 2025, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah mencapai kesepakatan tahap pertama dari rencana perdamaian untuk mengakhiri konflik di Jalur Gaza.

Dalam tahap pertama kesepakatan tersebut, Hamas membebaskan para sandera Israel, sementara Israel menarik pasukannya hingga ke garis yang telah disepakati di wilayah Gaza.

Israel juga membebaskan ratusan warga Palestina dari penjara, termasuk mereka yang sebelumnya dijatuhi hukuman seumur hidup atas tuduhan terorisme.

Rencana perdamaian Gaza yang diumumkan oleh Trump pada 29 September 2025 memuat 20 butir poin, di antaranya menyerukan gencatan senjata segera dengan syarat pembebasan para sandera dalam waktu 72 jam.

Deklarasi untuk Perdamaian dan Kemakmuran Abadi

Dokumen tersebut juga mengusulkan agar Hamas dan kelompok Palestina lainnya tidak terlibat langsung maupun tidak langsung dalam pemerintahan Gaza.

Kendali wilayah Gaza akan diserahkan kepada otoritas teknokratis di bawah pengawasan internasional yang dipimpin langsung oleh Trump.

Pada Senin, Trump bersama Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani menandatangani “Deklarasi Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Abadi” yang bertujuan menyelesaikan konflik Gaza secara permanen.

Penulis :
Aditya Yohan