Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Desak Kongres Rilis Berkas Epstein, Tegaskan Partai Republik Tak Sembunyikan Apa Pun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Trump Desak Kongres Rilis Berkas Epstein, Tegaskan Partai Republik Tak Sembunyikan Apa Pun
Foto: (Sumber : Arsip - Presiden AS Donald Trump berbicara kepada wartawan saat perjalanan ke Tokyo di pesawat Air Force One, Senin (27/10/2025). ANTARA FOTO/REUTERS/Evelyn Hockstein/agr.)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendesak anggota Kongres dari Partai Republik untuk menyetujui rilis berkas-berkas terkait kasus Jeffrey Epstein, berbalik dari sikapnya sebelumnya yang sempat mengecam upaya pembukaan dokumen tersebut.

Dorongan Trump dan Sikap Baru Partai Republik

Trump menyampaikan desakan itu melalui platform Truth Social dengan menegaskan bahwa Partai Republik “tidak punya apa pun untuk disembunyikan”, ungkapnya, serta perlu bergerak menjauh dari apa yang ia sebut sebagai “hoaks Demokrat”.

Kongres AS dijadwalkan menggelar pemungutan suara mengenai rilis sebagian berkas Epstein, yang kemungkinan dapat dilakukan paling cepat pada Selasa waktu setempat.

Anggota DPR AS Thomas Massie pada 16 November menyatakan bahwa berkas tersebut memuat sedikitnya 20 nama tokoh penting yang diduga terlibat tetapi belum pernah diselidiki.

Massie menilai bahwa rilis dokumen kemungkinan tidak akan menyeret Trump.

Ia juga menjelaskan bahwa keengganan pemerintahan Trump untuk membuka berkas sebelumnya lebih disebabkan keinginan melindungi para donor kampanye.

Latar Belakang Kasus Epstein dan Tekanan Publik

Perhatian publik kembali meningkat karena Partai Republik sebelumnya berjanji akan membuka dokumen terkait Epstein, namun pemerintahan Trump dianggap gagal memenuhi janji tersebut.

Jeffrey Epstein pernah didakwa pada 2019 atas perdagangan seks anak di bawah umur dengan ancaman hukuman hingga 40 tahun penjara, serta dakwaan konspirasi dengan ancaman 5 tahun penjara.

Jaksa AS menyebut bahwa pada 2002–2005 Epstein melakukan hubungan seksual dengan puluhan gadis di bawah umur di rumahnya di New York dan Florida.

Para korban disebut dibayar ratusan dolar dan sebagian diminta mencari gadis-gadis lain, dengan beberapa korban berusia hanya 14 tahun.

Epstein ditahan setelah persidangan di Manhattan pada Juli 2019 dan tidak diberikan uang jaminan.

Akhir Juli 2019, ia ditemukan “setengah sadar”, ujar penyidik, di dalam selnya sebelum kemudian dinyatakan meninggal, dengan kesimpulan resmi bahwa ia melakukan bunuh diri.

Penulis :
Ahmad Yusuf