Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Ancam Tambah Tarif ke Meksiko Jika Tak Patuhi Perjanjian Air 1944

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Trump Ancam Tambah Tarif ke Meksiko Jika Tak Patuhi Perjanjian Air 1944
Foto: Presiden Amerika Serikat Donald Trump (sumber: Xinhua)

Pantau - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, pada Senin (8 Desember 2025), mengancam akan mengenakan tarif tambahan sebesar lima persen terhadap barang-barang asal Meksiko jika negara tersebut tidak memenuhi kewajiban pasokan air sesuai Perjanjian Air tahun 1944.

Ancaman ini disampaikan Trump melalui media sosial, merespons pelanggaran Meksiko terhadap perjanjian bilateral yang dinilai telah menyebabkan kerugian serius bagi sektor peternakan dan pertanian, khususnya di negara bagian Texas.

Trump menegaskan bahwa Meksiko masih memiliki utang air lebih dari 800.000 acre-feet atau sekitar 986,4 juta meter kubik kepada Amerika Serikat karena tidak memenuhi kewajiban selama lima tahun terakhir.

"Meksiko masih berutang lebih dari 800.000 acre-feet (986,4 juta meter kubik) air kepada AS karena gagal mematuhi Perjanjian kami selama lima tahun terakhir," ungkap Trump.

"AS menuntut Meksiko untuk mengalirkan 200.000 acre-feet (246,6 juta meter kubik) air sebelum 31 Desember, dan sisanya harus segera dialirkan setelahnya," tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa telah menandatangani dokumen resmi untuk mengenakan tarif tambahan jika tuntutan tersebut tidak segera dipenuhi.

"Saya telah mengesahkan dokumentasi untuk mengenakan tarif persen terhadap Meksiko jika air ini tidak dialirkan, segera," tegas Trump.

Ketentuan dalam Perjanjian Air 1944

Perjanjian Air 1944, atau Treaty on Utilization of Waters of the Colorado and Tijuana Rivers and of the Rio Grande, mengatur pembagian air antara kedua negara.

Berdasarkan isi perjanjian tersebut, Amerika Serikat wajib mengirimkan 1,5 juta acre-feet (1,85 miliar meter kubik) air per tahun dari Sungai Colorado ke Meksiko.

Sebaliknya, Meksiko harus mengirimkan 1,75 juta acre-feet (2,2 miliar meter kubik) air ke Amerika Serikat dari Sungai Rio Grande dalam satu siklus lima tahun.

Ancaman Tarif Sudah Pernah Dilontarkan

Sebelumnya, pada 10 April 2025, Trump juga sempat mengancam Meksiko dengan sanksi serupa terkait masalah yang sama.

Namun, pada akhir April, kedua negara mengumumkan bahwa telah terjadi kemajuan dalam pembicaraan diplomatik mengenai penyelesaian sengketa pasokan air tersebut.

Meskipun demikian, ancaman terbaru dari Trump menunjukkan bahwa penyelesaian final tampaknya belum tercapai.

Penulis :
Leon Weldrick