Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Trump Klaim AS Serang Dermaga Venezuela yang Diduga Jadi Jalur Perdagangan Narkoba

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Trump Klaim AS Serang Dermaga Venezuela yang Diduga Jadi Jalur Perdagangan Narkoba
Foto: (Sumber: Arsip foto - Presiden AS Donald Trump. (ANTARA/Anadolu/pri).)

Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa militer AS baru-baru ini melancarkan serangan terhadap area dermaga di Venezuela yang diduga digunakan sebagai jalur operasional perdagangan narkoba melalui jalur laut.

Pernyataan tersebut disampaikan Trump kepada wartawan pada Senin, 29 Desember 2025, menjelang pertemuannya dengan Kepala Otoritas Israel Benjamin Netanyahu.

Trump menjelaskan bahwa target serangan adalah fasilitas pesisir yang selama ini digunakan untuk memuat kapal-kapal pengangkut narkotika.

"Kami menghantam semua kapal, dan sekarang kami menghantam areanya," ungkap Trump.

Tekanan Militer AS dan Respons Venezuela

Trump menyebut lokasi yang diserang berada di sepanjang garis pantai dan kini telah menjadi "area operasional yang sudah tidak ada lagi."

Namun, ia tidak menjelaskan lembaga AS mana yang melakukan serangan tersebut dan memilih tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut meski mengaku mengetahui pihak yang bertanggung jawab.

Saat ditanya apakah ia telah berbicara dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Trump mengaku pernah melakukan komunikasi belum lama ini, tetapi menyebut pembicaraan tersebut tidak menghasilkan banyak kemajuan.

Hingga kini, pemerintah Venezuela di Caracas belum memberikan komentar resmi terkait klaim percakapan maupun serangan yang disebutkan Trump.

Sebelumnya, dalam wawancara radio pada Jumat, Trump juga menyebut adanya operasi militer AS terhadap Venezuela dengan mengatakan pihaknya menyerang "pabrik besar atau fasilitas besar" yang diduga berkaitan dengan perdagangan narkoba.

Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya operasi militer AS di kawasan Karibia dan Pasifik timur sejak September sebagai bagian dari upaya pemberantasan narkoba.

Dalam rangkaian 29 serangan tersebut, sedikitnya 105 orang dilaporkan tewas.

Tekanan AS terhadap Venezuela juga ditandai dengan pemblokiran kapal tanker minyak, penyitaan kapal, serta peningkatan kehadiran militer di sekitar perairan Venezuela.

Pemerintah Venezuela sebelumnya mengecam langkah-langkah tersebut dan menyebutnya sebagai tindakan “pembajakan internasional.”

Penulis :
Gerry Eka