
Pantau.com - Iran akan melewati batas persediaan uranium pengayaan rendah (low-enriched uranium) yang telah disepakati secara internasional dalam waktu sepuluh hari namun negara-negara Eropa masih mempunyai waktu untuk menyepakati perjanjian nuklir dengan negara tersebut.
"Kami sudah menggandakan empat kali lipat tingkat pengayaan dan akan meningkatkannya lagi, jadi dalam sepuluh hari akan melewati batas 300 kilogram," kata Juru Bicara Badan Tenaga Nuklir Iran Behrouz Kamalvandi
Baca juga: Hai Amerika, China Lagi Geber Pengembangan Logam Tanah Jarang
Dia menambahkan, masih ada waktu, jika negara-negara Eropa mau bertindak.
Pemerintah Iran menyatakan bahwa mereka akan mengurangi kepatuhan terhadap pakta nuklir Internasional yang disetujui pada 2015, sebagai bentuk protes terhadap keputusan Amerika Serikat untuk keluar dari perjanjian dan kembali menjatuhkan sanksi pada tahun lalu.
Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, Iran berjanji akan melanjutkan pengayaan uranium tingkat tinggi jika dunia tidak menjaga janji-janji mereka di bawah Perjanjian Nuklir 2015, Rabu 8 Mei 2019.
Baca juga: Iran Akan Lakukan Pengayaan Uranium Tingkat Tinggi, Jika...
Hal itu ditegaskan oleh Presiden Rouhani menyusul dengan penarikan secara sepihak Amerika Serikat dari kesepakatan tahun lalu.
Dalam pidato yang disiarkan televisi nasional, Rouhani mengatakan, anggota kesepakatan tersebut yakni Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia, memiliki 60 hari untuk melaksanakan janji mereka untuk melindungi sektor minyak dan perbankan Iran dari Sanksi Amerika Serikat, seperti dilansir Reuters, Rabu (8/5/2019).
- Penulis :
- Widji Ananta










