billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Pemimpin Garda Revolusi Iran: Virus Korona Itu Senjata Biologis Milik AS

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Pemimpin Garda Revolusi Iran: Virus Korona Itu Senjata Biologis Milik AS

Pantau.com - Komandan Garda Revolusi Iran (IRGC) mengatakan virus korona atau Covid-19 mungkin merupakan hasil dari senjata biologis Amerika Serikat.

Mayor Jenderal Hossein Salami, yang sebelumnya telah bersumpah untuk membersihkan planet ini dari 'kekotoran' Israel dan AS, membuat komentar dalam keterlibatan yang sama di mana ia memuji Qassem Soleimani yang memimpin pasukan Quds elit IRGC yang terbunuh oleh serangan AS pada Januari silam.

Melansir Fox News, kantor berita pelajat Iran melaporkan Salami mengatakan bahwa mungkin virus korona merupakan dari invasi biologis Amerika.

Baca juga: Infeksi Korona Meluas, Korsel Deklarasikan 'Zona Perawatan Khusus'

Virus korona seperti diketahui merupakan virus yang berasal dari sebuah pasar tradisional di Wuhan, China, dan kini telah menyebar ke seluruh dunia selain Antartika.

Iran dan Italia tercatat memiliki angka kematian tertinggi di luar daratan China. Iran mencatat 2.922 kasus, 93 di antaranya berakibat fatal, menurut angka terbaru dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya pada pekan lalu, Iran berusaha mengecilkan kekhawatiran warganya dari infeksi virus tersebut. Namun, kondisi di Iran semakin memburuk setelah pejabat pemerintahnya banyak juga yang terinfeksi.

Baca juga: Antisipasi Korona, Palestina Larang Hotel Tepi Barat Terima Turis Asing

Pemerintah Iran saat ini harus mengerahkan 300.000 pasukan militer dan sukarelawan untuk menghadapi virus yang secare resmi disebut Covid-19.

Daftar pejabat tinggi Iran yang terinfeksi virus korona juga mulai bertambah, setelah Kepala Pelayanan Medis dinyatakan positif terjangkit virus corona pada Selasa (3/3).

Anggota parlemen Iran, Abdolreza Mesri, mengatakan ada 23 anggota parlemen telah dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Pejabat-pejabat Iran lainnya yang positif terjangkit virus corona adalah Wakil Menteri Kesehatan, Iraj Harirchi, dan Wakil Presiden Iran untuk urusan wanita dan keluarga, Masoumeh Ebtekar.

Penulis :
Noor Pratiwi