Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Gerindra Pecat Siti Sucati Usai Foto Bugilnya Tersebar di Medsos

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Gerindra Pecat Siti Sucati Usai Foto Bugilnya Tersebar di Medsos
Pantau - Partai Gerindra memecat anggota DPRD Medan Siti Suciati usai terlibat kasus asusila beberapa waktu lalu. Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Medan, Ihwan Ritonga.

Ia menambahkan, ihwal pergantian antar waktu (PAW) terhadap Suci, suratnya sudah diterbitkan oleh DPP Partai Gerindra yang kemudian disampaikan ke DPRD Medan.

"Ya benar (pemecatan Suci). Tahapan kasus kemarin yang melanggar kode etik," ujar Ihwan, Kamis (29/9/2022).

Ihwan langsung menindaklanjuti surat DPP perihal pengajuan PAW terhadap Suci ke DPRD Medan. Nantinya, Suci akan digantikan Jaya Saputra.

"Surat PAW nya sudah dikirimkan ke DPRD, langsung ke Ketua DPRD Medan, Pak Hasyim," tuturnya.

Wakil Ketua DPRD Medan ini mengklaim bahwa PAW Suci belum dapat diproses karena yang bersangkutan mengajukan gugatan ke PN Medan.

"Proses PAW bisa dilakukan kalau sudah inkrah putusan pengadilan. Sifat sidang itu biasanya cepat," tuturnya.

Beredar foto vulgar tampak dada di medsos

Diketahui sebelumnya, beredar foto wanita vulgar dalam keadaan telanjang dada di media sosial. Foto itu disebut mirip seorang anggota DPRD Kota Medan.

Wanita yang difoto itu ditaksir berusia 50 tahun. Wanita itu tidak menggunakan baju. Wanita dalam foto tersebut terlihat memiliki alis yang tebal. Ada sebuah kalung yang melingkar di lehernya.

Ketua BKD DPRD Medan, Robi Barus mengatakan foto itu belum tentu adalah anggota DPRD Medan. Untuk itu, dia meminta anggota DPRD Medan yang disebut merupakan oknum dalam foto membuat laporan ke polisi jika foto itu tidak benar.

"Sekarang kan asas praduga perlu, kebenaran dan keabsahannya perlu diuji. Benarkah itu beliau, atau setting-an," kata Robi.

"Harusnya beliau, jika (foto) tidak benar, melaporkan ke polisi. Karena ini kan pencemaran nama baik," sambungnya.

Robi mengatakan, pihaknya belum bisa memanggil anggota DPRD yang mirip dengan foto itu. Hal itu, kata Robi, belum ada pihak yang melaporkan ke BKD DPRD Medan.

"Kita deliknya aduan, belum ada (aduan). Prosesnya kan harus secara objektif, kita harus panggil ahli IT, itu kan proses," jelasnya.
Penulis :
khaliedmalvino

Terpopuler