Pantau - Penyidik Ditreskrimsus Polda Sumut berhasil menyita beberapa aset, termasuk rumah mewah milik bos judi online Cemara Asri, Apin BK. Sejumlah aset yang disita itu berupa tanah beserta bangunan di atasnya yang ditaksir senilai Rp 145,79 miliar.
"Total keseluruhan yang sudah kita sita sebesar 145,79 miliar," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah di sela-sela penyitaan, Selasa (18/10/2022).
Herwansyah mengungkapkan, jumlah itu merupakan hitungan dari 22 aset yang telah disita penyidik selama empat kali kegiatan penyitaan. Tak hanya itu, penyidik juga bakal menyita empat aset lainnya yang berada di Kota Medan dan Deli Serdang, Sumut.
"Sampai hari ini kita laksanakan (penyitaan) 22 aset, besok tersisa empat aset. Yang dua berada di wilayah Deli Serdang, dan dua lagi di Kota Medan," ujar Herwansyah.
Herwansyah menyampaikan, penyitaan sejumlah aset ini merupakan rangkaian penyidikan untuk menindaklanjuti kasus yang menyeret nama Apin BK. Herwansyah mengatakan, tersangka sudah menjalani pemeriksaan pasca tiba dari Jakarta. Untuk hasilnya, nanti akan disampaikan lebih lanjut.
"Tadi malam sudah kita lakukan pemeriksaan lanjutan dari Ditreskrimsus dan nanti akan kita laporkan untuk hasil pemeriksaan," ujar Herwansyah.
Sebelumnya diberitakan, bandar judi online kelas atas, Apin BK ditahan di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri. Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
“Sudah ditahan di Bareskrim,” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Dedi mengatakan, Apin BK sedang dalam pemeriksaan Bareskrim. Nantinya Apin BK akan diserahkan ke Polda Sumatera Utara.
“Kalau riksa (pemeriksaan) di Bareskrim sudah selesai, akan dibawa ke Polda Sumut untuk lanjut penuntasan kasusnya di sana,” ujar Dedi.
"Total keseluruhan yang sudah kita sita sebesar 145,79 miliar," kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah di sela-sela penyitaan, Selasa (18/10/2022).
Herwansyah mengungkapkan, jumlah itu merupakan hitungan dari 22 aset yang telah disita penyidik selama empat kali kegiatan penyitaan. Tak hanya itu, penyidik juga bakal menyita empat aset lainnya yang berada di Kota Medan dan Deli Serdang, Sumut.
"Sampai hari ini kita laksanakan (penyitaan) 22 aset, besok tersisa empat aset. Yang dua berada di wilayah Deli Serdang, dan dua lagi di Kota Medan," ujar Herwansyah.
Herwansyah menyampaikan, penyitaan sejumlah aset ini merupakan rangkaian penyidikan untuk menindaklanjuti kasus yang menyeret nama Apin BK. Herwansyah mengatakan, tersangka sudah menjalani pemeriksaan pasca tiba dari Jakarta. Untuk hasilnya, nanti akan disampaikan lebih lanjut.
"Tadi malam sudah kita lakukan pemeriksaan lanjutan dari Ditreskrimsus dan nanti akan kita laporkan untuk hasil pemeriksaan," ujar Herwansyah.
Sebelumnya diberitakan, bandar judi online kelas atas, Apin BK ditahan di rumah tahanan (rutan) Bareskrim Polri. Hal ini disampaikan Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
“Sudah ditahan di Bareskrim,” kata Dedi kepada wartawan, Sabtu (15/10/2022).
Dedi mengatakan, Apin BK sedang dalam pemeriksaan Bareskrim. Nantinya Apin BK akan diserahkan ke Polda Sumatera Utara.
“Kalau riksa (pemeriksaan) di Bareskrim sudah selesai, akan dibawa ke Polda Sumut untuk lanjut penuntasan kasusnya di sana,” ujar Dedi.
- Penulis :
- khaliedmalvino
