Pantau - Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan, dua pemeran video mesum 'kebaya merah' memproduksi video asusila tersebut bukan karena inisiatif sendiri.
Mereka mengaku membuat video tersebut karena pesanan seseorang melalui akun Twitter, yang meminta sebuah video porno dengan tema tertentu.
"Dikarenakan adanya pesanan konten dengan tema resepsionis hotel dari sebuah akun Twitter," kata Farman saat konferensi pers, Selasa (8/11/2022).
Disebutkan, kedua tersangka mendapat pesan atau direct message (DM) dari akun alter di Twitter. DM itu berisi permintaan membuat video dengan tema khusus.
"Mereka memesan kamar hotel sesuai pesanan dengan memperagakan atau seolah sebagai karyawan hotel," pungkas Farman.
Mereka mengaku membuat video tersebut karena pesanan seseorang melalui akun Twitter, yang meminta sebuah video porno dengan tema tertentu.
"Dikarenakan adanya pesanan konten dengan tema resepsionis hotel dari sebuah akun Twitter," kata Farman saat konferensi pers, Selasa (8/11/2022).
Disebutkan, kedua tersangka mendapat pesan atau direct message (DM) dari akun alter di Twitter. DM itu berisi permintaan membuat video dengan tema khusus.
"Mereka memesan kamar hotel sesuai pesanan dengan memperagakan atau seolah sebagai karyawan hotel," pungkas Farman.
- Penulis :
- Fadly Zikry
