Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Sederet Serangan Terorisme di Kantor Polisi

Oleh Fadly Zikry
SHARE   :

Sederet Serangan Terorisme di Kantor Polisi
Pantau - Serangan bom di kantor polisi sudah berulang kali terjadi di Indonesia. Terbaru, terjadi serangan bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, sekitar pukul 08.30 WIB, Rabu, (7/12/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, pelaku bom bunuh diri bekas narapidana terorisme atas nama Agus Sujatno alias Abu Muslim. Agus merupakan warga Kelurahan Cibangkong, Batu Nunggal, Bandung. "Hasil sidik jari dan face recognition identik menyebutkan identitas pelaku Agus Sujatno," kata Listyo.

Pelaku sempat ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan. Ia dipenjara selama empat tahun, karena kasus terorisme sebelum akhirnya bebas pada Maret 2021.

"Yang bersangkutan pernah ditangkap karena peristiwa bom Cicendo, dihukum 4 tahun,” ujar Listyo.

Berikut sederet bom yang pernah terjadi di kantor Polisi dirangkum tim Pantau.com

1. Mabes Polri, 31 Maret 2021

Pelaku seorang wanita bernama Zakiah Aini, mulanya masuk ke pintu tempat tempat pelayanan publik sehingga tidak menimbulkan kecurigaan.

Setelah itu, Zakiah tiba-tiba melepaskan enam tembakan. Ia tewas karena tertembak di bagian jantung.

2. Polresta Surakarta

Serangan bom bunuh diri di Markas Polres Kota atau Polresta Surakarta, Jawa Tengah, pada Selasa, 5 Juli 2016, pukul 07.45 WIB. Sebelum ledakan, seorang pengendara sepeda motor nyelonong memasuki Polresta Surakarta. Anggota Provos Polresta Surakarta, Brigadir Kepala atau Bripka Bambang Adi, bermaksud menahannya, tapi pengendara terus melaju.

Tepat di depan kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu, ledakan terjadi. Seketika pengendara sepeda motor itu tewas. Bripka Bambang yang terluka di bagian wajah langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Waluyo, Solo.

3. Polrestabes Surabaya

Ledakan bom di halaman Markas Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, pada Senin, 14 Mei 2018, sekitar pukul 08.50 WIB. Pelaku serangan bom sepeda motor di Markas Polrestabes Surabaya berjumlah empat orang.

Selain menewaskan pelaku, serangan sepeda motor di Polrestabes Surabaya itu melukai empat polisi dan enam warga. Ledakan di Polrestabes Surabaya hanya berselang sehari dengan teror bom di tiga Gereja Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya.

4. Pos polisi Kartasura

Ledakan yang diduga bom terjadi di pos polisi yang berada di Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin malam 3 Juni 2019. Saat kejadian, beberapa polisi sedang berjaga di pos tersebut. Pos polisi tersebut tepat berada di pertigaan Kartasura. Pertigaan itu merupakan jalur utama dari Solo menuju Semarang dan Solo menuju Yogyakarta. Beberapa polisi yang piket di situ semua selamat dari ledakan.

5. Polsek Hamparan Perak, Sumatera Utara 22 September 2010

Serangan terjadi pada 22 September 2010 pukul 00.30 WIB ke Polsek Hamparan Perak. Terduga pelaku berjumlah 12 orang yang mengendarai enam sepeda motor. Ditemukan tiga jenis senjata yaitu yaitu pistol, AK, dan M16 atau SS1.

6. Polrestabes Medan

Serangan bom bunuh diri di Kantor Kepolisian Resor Kota Besar atau Polrestabes Medan pada Rabu, 13 November 2019. Serangan bom Medan menyebabkan enam orang terluka. Para korbannya empat polisi, seorang warga sipil, dan satu seorang pekerja harian lepas.

Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri telah menangkap 23 terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah atau JAD di Sumatera yang terkait dengan bom di Polrestabes Medan.
Penulis :
Fadly Zikry