Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Terkuak! Dua Korban Tewas PT GNI Asal China dan Parepare

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Terkuak! Dua Korban Tewas PT GNI Asal China dan Parepare
Pantau - Polisi berhasil mengidentifikasi dua korban tewas usai terlibat bentrokan maut di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulawaesi Tengah (Sulteng).

Satu korban merupakan tenaga kerja asing (TKA) asal China, sementara satu korban lainnya merupakan tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Dua korban meninggal dunia telah teridentifikasi," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, Senin (16/1/2023).

TKA asal China berinisial XE (30). sementara TKI asal Parepare berinisial MS (19). "Inisial XE warga negara China dan MS warga Parepare, Sulawesi Selatan," sebut Didik.

Didik menegaskan, petugas gabungan TNI-Polri terus memperketat pengamanan di sekitar PT GNI. Dipastikan, situasi di sekitar kawasan perusahaan tersebut tetap ama dan kondusif.

"Situasi di lokasi kejadian sampai dengan saat ini relatif aman dan terkendali. Personil TNI Polri melakukan pengamanan di jalan keluar masuk perusahaan, smelter, jalan houling, dan tempat jeti atau dermaga," ujarnya.

17 orang jadi tersangka


Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan 17 tersangka dalam perkara bentrokan maut di PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) Morowali Utara, Sulteng. Dilaporkan, dua pekerja asal Indonesia dan China tewas dalam insiden tersebut.

“Sampai dengan saat ini ada 71 orang yang diamankan, 33 orang telah dilakukan pemeriksaan di mana 17 di antaranya terindikasi melakukan perbuatan pengrusakan dan telah ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto, Senin (16/1/2023).

Didik menyebut, dari 33 orang yang sudah diperiksa, 16 terduga pelaku tidak ditahan. Mereka hanya dimintai wajib lapor.

“16 orang lainnya diminta wajib lapor,” ujarnya.

Ia pun mengimbau warga agar tak terprovokasi terkait selentingan informasi yang tidak benar. Didik menyebut, hingga kini situasi di sekitar PT GNI sudah bisa dikendalikan.

“Terkait tenaga kerja asing, tidak ada tenaga kerja asing yang diungsikan, semua berada di mess dan dalam pengamanan pihak kepolisian dan TNI,” pungkasnya.
Penulis :
khaliedmalvino