Pantau - Pihak kepolisian menggali motif 3 tersangka pembunuhan 'serial killer' Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede Solehudin (34) yang melakukan aksinya di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat.
Sejauh ini berdasarkan keterangan polisi, terungkap dua dugaan motif ketiga tersangka membunuh 9 korban yang sudah terungkap. Para korban tewas ini dieksekusi di 3 lokasi berbeda, yakni Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, serta Surabaya, Jawa Timur.
Tiga korban di Bekasi antara lain Ai Maemunah (40) yang juga istri Wowon, serta dua anaknya yaitu Ridwan dan Riswandi. Mereka dibunuh lantaran mengetahui pembunuhan Wowon cs sebelumnya.
"Untuk motif pastinya apa ini masih kami dalami. Kami kolaborasi interprofesi dengan sejumlah ahli forensik untuk mengungkap fakta apa motif sebenarnya, termasuk apakah ada korban lain selain 9 korban ini," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/2023).
Wowon sebelumnya berkoordinasi dengan tersangka Duloh dan Dede Solehudin meracuni sekeluarga di Bekasi. Ketiga korban yang merupakan istri dan dua anak Wowon itu dibunuh lantaran tahu kasus pembunuhan sebelumnya yang dilakukan Wowon cs.
"Korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Tindak pidana Wowon yang diketahui istri dan dua anaknya ini yaitu serangkaian pembunuhan yang dilakukan bersama Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin yang sudah ditetapkan tersangka.
"Mereka (tersangka) melakukan serangkaian pembunuhan, atau yang biasa disebut serial killer dengan motif, maaf, janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural, untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," tegas Fadil.
Tak hanya 3 korban di Bekasi, Wowon cs juga membunuh 2 korban lainnya yang berstatus sebagai tenaga kerja wanita (TKW). Mereka dibunuh dilatarbelakangi motif ekonomi.
"Kami adakan pemeriksaan secara berkesinambungan, dan kami temukan fakta lagi ternyata tersangka atas nama Dede ini mengumpuli dana-dana dari para TKW yang ada di luar negeri," imbuh Hengki.
Hengki menyebut, tersangka Dede Solehudin menjanjikan seperti penggandaan uang. Para TKW itu dijanjikan uangnya akan lebih banyak dari jumlah yang disetor kepada Dede sehingga memiliki aset.
"Beberapa keterangan saksi mereka dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan mendapatkan rumah bagus dan sebagainya, ada penggandaan uang," ujar Hengki.
Sejauh ini berdasarkan keterangan polisi, terungkap dua dugaan motif ketiga tersangka membunuh 9 korban yang sudah terungkap. Para korban tewas ini dieksekusi di 3 lokasi berbeda, yakni Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat, serta Surabaya, Jawa Timur.
Tiga korban di Bekasi antara lain Ai Maemunah (40) yang juga istri Wowon, serta dua anaknya yaitu Ridwan dan Riswandi. Mereka dibunuh lantaran mengetahui pembunuhan Wowon cs sebelumnya.
"Untuk motif pastinya apa ini masih kami dalami. Kami kolaborasi interprofesi dengan sejumlah ahli forensik untuk mengungkap fakta apa motif sebenarnya, termasuk apakah ada korban lain selain 9 korban ini," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (20/1/2023).
Motif pembunuhan lantaran tahu tindak pidana sebelumnya
Wowon sebelumnya berkoordinasi dengan tersangka Duloh dan Dede Solehudin meracuni sekeluarga di Bekasi. Ketiga korban yang merupakan istri dan dua anak Wowon itu dibunuh lantaran tahu kasus pembunuhan sebelumnya yang dilakukan Wowon cs.
"Korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dalam konferensi pers, Kamis (19/1/2023).
Tindak pidana Wowon yang diketahui istri dan dua anaknya ini yaitu serangkaian pembunuhan yang dilakukan bersama Solihin alias Duloh dan M Dede Solehudin yang sudah ditetapkan tersangka.
"Mereka (tersangka) melakukan serangkaian pembunuhan, atau yang biasa disebut serial killer dengan motif, maaf, janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural, untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," tegas Fadil.
Akumulasi dana korban TKW
Tak hanya 3 korban di Bekasi, Wowon cs juga membunuh 2 korban lainnya yang berstatus sebagai tenaga kerja wanita (TKW). Mereka dibunuh dilatarbelakangi motif ekonomi.
"Kami adakan pemeriksaan secara berkesinambungan, dan kami temukan fakta lagi ternyata tersangka atas nama Dede ini mengumpuli dana-dana dari para TKW yang ada di luar negeri," imbuh Hengki.
Hengki menyebut, tersangka Dede Solehudin menjanjikan seperti penggandaan uang. Para TKW itu dijanjikan uangnya akan lebih banyak dari jumlah yang disetor kepada Dede sehingga memiliki aset.
"Beberapa keterangan saksi mereka dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan mendapatkan rumah bagus dan sebagainya, ada penggandaan uang," ujar Hengki.
#Polda Metro Jaya#Bekasi#Motif#Cianjur#Pelaku Pembunuhan#Pembunuhan Berantai#kasus pembunuhan berencana#Serial Killer#Serial Killer Bekasi
- Penulis :
- khaliedmalvino
