
Pantau - Aktivis perempuan Papua Barat, Yuliana Numberi menginginkan penanganan kasus wanita tewas nyaris bugil hingga tewas dibakar berinisial WG tetap mempertimbangkan beragam aspek.
Yuliana menegaskan, kasus ini mesti menjadi atensi aparat hukum, Pemerintah Daerah (Pemda), serta awak media agar bisa lebih meningkatkan peran melawan kabar hoaks yang beredar di media sosial (medsos).
"Harus jadi catatan semua pihak bahwa hoaks itu yang menjadi penyebab awal," ujar Yuliana.
Yuliana mengusulkan agar Pemda dan aparat hukum cekatan menanggapi seluruh informasi yang bertebaran di ruang maya. Ia juga meminta Pemda memiliki call center sebagai wadah bagi warga guna mengecek sebuah informasi.
"Edukasi dan sosialisasi itu penting supaya masyarakat tahu bahwa mana hoaks dan mana bukan," pungkas dia.
Yuliana menegaskan, kasus ini mesti menjadi atensi aparat hukum, Pemerintah Daerah (Pemda), serta awak media agar bisa lebih meningkatkan peran melawan kabar hoaks yang beredar di media sosial (medsos).
"Harus jadi catatan semua pihak bahwa hoaks itu yang menjadi penyebab awal," ujar Yuliana.
Yuliana mengusulkan agar Pemda dan aparat hukum cekatan menanggapi seluruh informasi yang bertebaran di ruang maya. Ia juga meminta Pemda memiliki call center sebagai wadah bagi warga guna mengecek sebuah informasi.
"Edukasi dan sosialisasi itu penting supaya masyarakat tahu bahwa mana hoaks dan mana bukan," pungkas dia.
- Penulis :
- khaliedmalvino