
Pantau - Tersangka sopir Fortuner brutal di Senopati, Jakarta Selatan, Giorgio Ramadhan (24) dikaitkan dengan konflik Rusia-Ukraina. Polisi pun menggali informasi tersebut.
Dalam foto yang beredar di Twitter, terlihat Giorgio Ramadhan dicap sebagai buronan Ukraina. Ia mengenakan baju tentara Rusia dan berdiri sejajar dengan pria menenteng bendera Rusia.
Kapolres Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengaku belum mempPoeroleh informasi soal hal itu. Ade Ary mengungkapkan, pihaknya akan mengecek info viral tersebut.
"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Ade dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Lebih lanjut, Ade menyebut pihaknya berfokus pada 2 pasal, yakni Pasal 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP.
"Sejauh ini kami fokus pada penerapan pasal yang kami temukan, peristiwa yang terjadi, pasal perusakan dan ancaman perusakan terhadap orang," jelasnya.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kyiv tengah menggali informasi terkait adanya warga negara Indonesia (WNI) terlibat dengan perang Rusia-Ukraina.
Pasalnya, nama Giorgio Ramadhan masuk dalam trending topic di Twitter setelah kabar dirinya terdaftar di organisasi NGO Myrotvorets Center sebagai musuh Ukraina.
Di Twitter, Giorgio Ramadhan dinarasikan sebagai mahasiswa Indonesia yang menkalani program pertukaran pelajar ke Belanda, namun kemudian memilih ke Lugansk.
Dalam sebuah unggahan di Lugansk Media Centre, Giorgio Ramadan dilaporkan mengomentari program jalur cepat kewarganegaraan Rusia untuk penduduk Lugansk dan Donetsk.
Seperti diketahui, wilayah Lugansk dan Donetsk belakangan ini dicomot Rusia dari Ukraina melalui referendum bersama Kherson dan Zaporizhzhia pada september lalu.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kemlu RI melalui KBRI Kyiv tengah mencari tahu kabar tersebut.
“Masih dicari tahu oleh KBRI di Kyiv kebenaran berita ini. Semoga hanya hoaks,” singkat juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah beberapa waktu lalu.
Diketahui, jumlah WNI di Ukraina terakhir dikabarkan pada Oktober 2022 sebanyak 34 orang, termasuk staf KBRI Kyiv.
“Terdapat total 34 WNI di Ukraina, termasuk staf KBRI Kyiv,” sebut Faizasyah.
Dalam foto yang beredar di Twitter, terlihat Giorgio Ramadhan dicap sebagai buronan Ukraina. Ia mengenakan baju tentara Rusia dan berdiri sejajar dengan pria menenteng bendera Rusia.
Kapolres Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam mengaku belum mempPoeroleh informasi soal hal itu. Ade Ary mengungkapkan, pihaknya akan mengecek info viral tersebut.
"Sejauh ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," kata Ade dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Lebih lanjut, Ade menyebut pihaknya berfokus pada 2 pasal, yakni Pasal 406 KUHP dan Pasal 335 ayat 1 KUHP.
"Sejauh ini kami fokus pada penerapan pasal yang kami temukan, peristiwa yang terjadi, pasal perusakan dan ancaman perusakan terhadap orang," jelasnya.
Sopir Fortuner Brutal Diduga Buronan Ukraina dan Anak Laywer Beken?
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kyiv tengah menggali informasi terkait adanya warga negara Indonesia (WNI) terlibat dengan perang Rusia-Ukraina.
Pasalnya, nama Giorgio Ramadhan masuk dalam trending topic di Twitter setelah kabar dirinya terdaftar di organisasi NGO Myrotvorets Center sebagai musuh Ukraina.
Di Twitter, Giorgio Ramadhan dinarasikan sebagai mahasiswa Indonesia yang menkalani program pertukaran pelajar ke Belanda, namun kemudian memilih ke Lugansk.
Dalam sebuah unggahan di Lugansk Media Centre, Giorgio Ramadan dilaporkan mengomentari program jalur cepat kewarganegaraan Rusia untuk penduduk Lugansk dan Donetsk.
Seperti diketahui, wilayah Lugansk dan Donetsk belakangan ini dicomot Rusia dari Ukraina melalui referendum bersama Kherson dan Zaporizhzhia pada september lalu.
Dikonfirmasi mengenai hal ini, Kemlu RI melalui KBRI Kyiv tengah mencari tahu kabar tersebut.
“Masih dicari tahu oleh KBRI di Kyiv kebenaran berita ini. Semoga hanya hoaks,” singkat juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah beberapa waktu lalu.
Diketahui, jumlah WNI di Ukraina terakhir dikabarkan pada Oktober 2022 sebanyak 34 orang, termasuk staf KBRI Kyiv.
“Terdapat total 34 WNI di Ukraina, termasuk staf KBRI Kyiv,” sebut Faizasyah.
- Penulis :
- khaliedmalvino