
Pantau - Bekas pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Ditjen Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo menyalahkan putranya, Mario Dandy Satrio lantaran nama dan harta kekayaannya diseret hingga ke KPK.
Diketahui, Mario Dandy menganiaya Dacid Ozora hingga koma beberapa hari di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Penganiayaan ini terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Gara-gara Mario Dandy, karier ayahnya hancur lebur. Padahal, Rafael Alun sudah menapaki kariernya sejak beberapa tahun silam. Akhirnya hancur karena ulah kriminal anaknya.
Rafael bercerita, Senin (27/3/2023) malam lalu petugas KPK menggeledah rumahnya. Ia kemudian menghubungi penasehat hukumnya.
"Saya welcome untuk digeledah. Saya tidak menyembunyikan segala sesuatu. Apa yang sudah saya sampaikan dalam proses penyelidikan itu semua sudah saya buka," kata Rafael Alun Trisambodo.
Rafael berharap semua keterangan yang diberikan bisa menjadi pegangan bagi KPK. Namun, betapa terkejutnya Rafael Alun Trisambodo saat ditetapkan sebagai tersangka.
"Namun perkembang setelah penggeledahan saya menerima surat dimulai penyidikan," katanya.
Rafael Trisambodo berkukuh ia tak melakukan tindak pidana. Rafael justru menyalahkan Mario Dandy Satrio yang justru beraksi kriminal, namun namanya terseret gara-gara kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
"Karena sejatinya kejadian yang menimpa saya bukan karena saya melakukan pidana, tapi karena pidana anak saya sehingga menyeret saya," kata Rafael Trisambodo.
Diketahui, Mario Dandy menganiaya Dacid Ozora hingga koma beberapa hari di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Penganiayaan ini terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Gara-gara Mario Dandy, karier ayahnya hancur lebur. Padahal, Rafael Alun sudah menapaki kariernya sejak beberapa tahun silam. Akhirnya hancur karena ulah kriminal anaknya.
Rafael bercerita, Senin (27/3/2023) malam lalu petugas KPK menggeledah rumahnya. Ia kemudian menghubungi penasehat hukumnya.
"Saya welcome untuk digeledah. Saya tidak menyembunyikan segala sesuatu. Apa yang sudah saya sampaikan dalam proses penyelidikan itu semua sudah saya buka," kata Rafael Alun Trisambodo.
Rafael berharap semua keterangan yang diberikan bisa menjadi pegangan bagi KPK. Namun, betapa terkejutnya Rafael Alun Trisambodo saat ditetapkan sebagai tersangka.
"Namun perkembang setelah penggeledahan saya menerima surat dimulai penyidikan," katanya.
Rafael Trisambodo berkukuh ia tak melakukan tindak pidana. Rafael justru menyalahkan Mario Dandy Satrio yang justru beraksi kriminal, namun namanya terseret gara-gara kasus penganiayaan terhadap David Ozora.
"Karena sejatinya kejadian yang menimpa saya bukan karena saya melakukan pidana, tapi karena pidana anak saya sehingga menyeret saya," kata Rafael Trisambodo.
- Penulis :
- khaliedmalvino









