
Pantau – Pengelola apartemen Bogor Valley Surya kini menghentikan penyewaan unit dengan sistem jam-jaman atau 'transit'. Kebijakan ini dibuat sebagai upaya untuk menghentikan praktik prostitusi terselubung.
"Sewa 'transit' (sewa per jam, red) sudah kami hilangkan, bahkan kami sudah pasang spanduk perihal larangan sewa transitan serta larangan prostitusi," kata salah satu pengelola apartemen Bogor Valley Surya, Rabu (5/4/2023).
"Kami sudah berulang kali menyampaikan kepada agen agar selektif dalam menerima tamu sewa harian, jangan asal menerima uang sewa," lanjutnya.
Surya mengungkapkan, beberapa pemilik unit apartemen sempat mengusulkan agar menarik kunci yang kini dipegang para agen. Namun sayang, usulan tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
"Kami mendukung penuh dan menerima baik usulan salah satu Pemilik agar para pemilik unit yang unitnya disewakan agar melakukan 'Gerakan Tarik Kunci Unit' dari agen-agen, agar BV ( Bogor Valey, red) dapat tertata dalam sewa menyewa. Namun sayang usulan 'Gerakan Tarik Kunci Unit' tidak berjalan," terang Surya.
"Sewa 'transit' (sewa per jam, red) sudah kami hilangkan, bahkan kami sudah pasang spanduk perihal larangan sewa transitan serta larangan prostitusi," kata salah satu pengelola apartemen Bogor Valley Surya, Rabu (5/4/2023).
"Kami sudah berulang kali menyampaikan kepada agen agar selektif dalam menerima tamu sewa harian, jangan asal menerima uang sewa," lanjutnya.
Surya mengungkapkan, beberapa pemilik unit apartemen sempat mengusulkan agar menarik kunci yang kini dipegang para agen. Namun sayang, usulan tersebut tidak berjalan sesuai harapan.
"Kami mendukung penuh dan menerima baik usulan salah satu Pemilik agar para pemilik unit yang unitnya disewakan agar melakukan 'Gerakan Tarik Kunci Unit' dari agen-agen, agar BV ( Bogor Valey, red) dapat tertata dalam sewa menyewa. Namun sayang usulan 'Gerakan Tarik Kunci Unit' tidak berjalan," terang Surya.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah