
Pantau - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut buka suara perihal kasus korupsi proyek pembangunan jalur kereta api (KA) Trans Sulawesi yang diperkarakan KPK.
Jokowi menyadari terdapat beberapa dari sekian banyak proyek pemerintah yang bermasalah, bahkan hingga harus berurusan dengan kasus korupsi.
"Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah. Pasti satu dua ada masalah. Tapi kenapa terus kita kontrol di lapangan, orang dikontrol di lapangan aja masih ada masalah, apalagi tidak," kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Jokowi menuturkan, dirinya hampir setiap hari mengecek langsung proyek pemerintah. Namun dia mengakui masih ada masalah yang ditemukan di lapangan.
"Kita ini hampir tiap hari loh ke lapangan ngecek ke lapangan ngecek. Itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak," ujar Jokowi.
KPK mengungkapkan, operasi tangkap tagan (OTT) di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah terkait dugaan korupsi proyek jalur KA Trans Sulawesi.
“Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan dilakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (12/4/2023).
Ali menuturkan, mereka yang ditangkap dalam OTT ini adalah para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta pejabat terkait lainnya. Tak hanya itu, ada dari pihak swasta.
“Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” katanya.
Dalam OTT ini, penyidik juga mengamankan uang. Jumlah uang yang diamankan miliaran rupiah.
“Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti, sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah,” katanya.
Uang itu ada yang berbentuk mata uang asing, yakni dolar Amerika Serikat.
Jokowi menyadari terdapat beberapa dari sekian banyak proyek pemerintah yang bermasalah, bahkan hingga harus berurusan dengan kasus korupsi.
"Ya tidak mungkin semua proyek yang ribuan banyaknya itu tidak ada masalah. Pasti satu dua ada masalah. Tapi kenapa terus kita kontrol di lapangan, orang dikontrol di lapangan aja masih ada masalah, apalagi tidak," kata Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (13/4/2023).
Jokowi menuturkan, dirinya hampir setiap hari mengecek langsung proyek pemerintah. Namun dia mengakui masih ada masalah yang ditemukan di lapangan.
"Kita ini hampir tiap hari loh ke lapangan ngecek ke lapangan ngecek. Itu pun masih ada masalah. Apalagi tidak," ujar Jokowi.
OTT KPK terkait Proyek Jalur KA Trans Sulawesi
KPK mengungkapkan, operasi tangkap tagan (OTT) di Balai Perkeretaapian DJKA Jawa Tengah terkait dugaan korupsi proyek jalur KA Trans Sulawesi.
“Sejauh ini, tim KPK berhasil mengamankan para pihak terkait kasus ini sekitar 25 orang. Penangkapan dilakukan di Semarang, Jakarta, Jawa Barat, dan Surabaya,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri, Rabu (12/4/2023).
Ali menuturkan, mereka yang ditangkap dalam OTT ini adalah para Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) serta pejabat terkait lainnya. Tak hanya itu, ada dari pihak swasta.
“Dugaan korupsinya terkait pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi dan proyek-proyek perbaikan perlintasan kereta api lainnya di DJKA Kemenhub,” katanya.
Dalam OTT ini, penyidik juga mengamankan uang. Jumlah uang yang diamankan miliaran rupiah.
“Benar, sejauh ini turut diamankan uang sebagai barang bukti, sebagai bukti permulaan sekitar miliaran rupiah,” katanya.
Uang itu ada yang berbentuk mata uang asing, yakni dolar Amerika Serikat.
- Penulis :
- khaliedmalvino