
Pantau – Polisi tengah memburu seorang ‘bang jago’ memukul pemobil lantaran usai menyerobot antrean di SPBU Daan Mogot, di Jakarta Barat. Pria tersebut sempat viral di media sosial.
“Kita selidiki,” kata Kanit Reskrim Kalideres AKP, Aep Haryaman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Aep mengatakan pihaknya sudah menyelidiki nomor polisi kendaraan pelaku. Namun hasilnya nomor polisi tersebut tidak sesuai peruntukannya. Artinya, pelat tersebut terdaftar untuk kendaraan yang lain.
“Kita melakukan lidik dari nopol, ternyata nopol itu nggak terdaftar di Polda. (Pelaku) menggunakan nopol orang, yang terdaftar di Polda mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan,” tuturnya.
Dikatakan Aep, selain plat nopol, pihaknya juga menyelidiki rekaman kamera CCTV dan memeriksa keterangan para saksi yang ada di lokasi.
“Intinya, polisi sudah menindaklanjuti. Polsek Kalideres sudah menindaklanjuti, mengecek CCTV, memeriksa saksi yang ada di lokasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar, Selasa (30/5/2023), tampak beberapa kendaraan tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar. Tiba-tiba satu unit mobil berwarna putih menyerobot antrean.
Sesaat kemudian, pengendara yang menyerobot turun dari mobilnya dan menghampiri pemobil di belakangnya. 'Bang jago' turun dari mobilnya karena tak terima ditegur setelah menyerobot antrean. Alih-alih minta maaf, pemobil tersebut justru melakukan penganiayaan.
Kanit Reskrim Kalideres AKP Aep Haryaman membenarkan adanya peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/5) lalu.
Saat itu, korban berinisial FF (32) tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar, lalu datang pelaku menyerobot antrean. Korban menegurnya, tapi dibalas pukulan ke arah muka korban.
“Kita selidiki,” kata Kanit Reskrim Kalideres AKP, Aep Haryaman saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Aep mengatakan pihaknya sudah menyelidiki nomor polisi kendaraan pelaku. Namun hasilnya nomor polisi tersebut tidak sesuai peruntukannya. Artinya, pelat tersebut terdaftar untuk kendaraan yang lain.
“Kita melakukan lidik dari nopol, ternyata nopol itu nggak terdaftar di Polda. (Pelaku) menggunakan nopol orang, yang terdaftar di Polda mobil jenis lain. Kita lakukan upaya penyelidikan,” tuturnya.
Dikatakan Aep, selain plat nopol, pihaknya juga menyelidiki rekaman kamera CCTV dan memeriksa keterangan para saksi yang ada di lokasi.
“Intinya, polisi sudah menindaklanjuti. Polsek Kalideres sudah menindaklanjuti, mengecek CCTV, memeriksa saksi yang ada di lokasi,” pungkasnya.
Seperti diketahui, dalam video yang beredar, Selasa (30/5/2023), tampak beberapa kendaraan tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar. Tiba-tiba satu unit mobil berwarna putih menyerobot antrean.
Sesaat kemudian, pengendara yang menyerobot turun dari mobilnya dan menghampiri pemobil di belakangnya. 'Bang jago' turun dari mobilnya karena tak terima ditegur setelah menyerobot antrean. Alih-alih minta maaf, pemobil tersebut justru melakukan penganiayaan.
Kanit Reskrim Kalideres AKP Aep Haryaman membenarkan adanya peristiwa tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (28/5) lalu.
Saat itu, korban berinisial FF (32) tengah mengantre untuk mengisi bahan bakar, lalu datang pelaku menyerobot antrean. Korban menegurnya, tapi dibalas pukulan ke arah muka korban.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu





