
Pantau - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meninggalkan PN Jaktim seusai memberikan kesaksian di sidang kasus pencemaran nama baiknya dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Ketika luhut keluar beserta iring-iringan tampak meninggalkan PN Jaktim, berdasarkan data yang di himpun pantau.com. Mobilnya sempat dihadang massa aksi saat hendak keluar, Kamis (8/6/2023).
Massa aksi yang sudah ada sejak pagi, berada di pintu masuk pengadilan terlihat menghadang mobil Luhut yang akan keluar dari pintu masuk. Pihak kepolisan yang berjaga di sekitar terlihat, terlibat dorong-dorongan dengan massa aksi.
Kerusuhan makin menjadi kala rombongan Luhut diteriaki hingga dilempari kayu. Massa bahkan sempat mengejar mobil Luhut.
Diketahui, sidang selesai hampir 7 jam. Usai sidang, Luhut memberi kalimat penutup saat menjadi saksi.
"Terima kasih, sidang hari ini sudah hampir berakhir dan saya ingin menyampaikan sekali lagi pada anak-anak muda ini, terima kasih. Mereka sudah menjadi penanya-penanya dan saya titip kalian adalah orang Indonesia. Jadi jangan cederai negaramu sendiri," tagas Luhut ketika diberi kesempatan oleh hakim.
Ketika luhut keluar beserta iring-iringan tampak meninggalkan PN Jaktim, berdasarkan data yang di himpun pantau.com. Mobilnya sempat dihadang massa aksi saat hendak keluar, Kamis (8/6/2023).
Massa aksi yang sudah ada sejak pagi, berada di pintu masuk pengadilan terlihat menghadang mobil Luhut yang akan keluar dari pintu masuk. Pihak kepolisan yang berjaga di sekitar terlihat, terlibat dorong-dorongan dengan massa aksi.
Kerusuhan makin menjadi kala rombongan Luhut diteriaki hingga dilempari kayu. Massa bahkan sempat mengejar mobil Luhut.
Diketahui, sidang selesai hampir 7 jam. Usai sidang, Luhut memberi kalimat penutup saat menjadi saksi.
"Terima kasih, sidang hari ini sudah hampir berakhir dan saya ingin menyampaikan sekali lagi pada anak-anak muda ini, terima kasih. Mereka sudah menjadi penanya-penanya dan saya titip kalian adalah orang Indonesia. Jadi jangan cederai negaramu sendiri," tagas Luhut ketika diberi kesempatan oleh hakim.
- Penulis :
- Sofian Faiq