Pantau – Kapolsek Palmerah, Kompol Dodi Abdul Rohim mengatakan seorang wanita pekerja seks komersil mengalami dua luka tusukan usai menemani teman kencannya.
“Korban mengalami dua luka tusukan,” kata Dodi ditemui di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Dodi mengatakan insiden tersebut terjadi pada Jumat (23/6) pukul 20.00 WIB. Korban dan pelaku sempat menjalin komunikasi SB (22) melalui aplikasi Michat untuk bertemu di salah satu penginapan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat. Keduanya pun ngamar bareng dan melakukan hubungan badan.
“Kemudian setelah ketemuan di rawa belong melaksanakan hub layaknya suami istri sekali,” ujarnya.
Dodi menjelaskan saat korban meminta bayaran, pelaku sempat mengaku tidak memiliki uang. Selanjutnya, saat membuka tasnya, sebilah pisau terjatuh dari tas pelaku.
“Korban melihat ada pisau jatuh di lantai, lalu berusaha untuk mengambil pisau yang terjatuh di lantai,” tuturnya.
Menurut Dodi, korban panik dan berusaha meminta tolong kepada pihak pengelola hotel. Namun korban ditusuk pelaku dengan pisau tersebut. Setelahnya korban keluar kamar meminta tolong.
“Pelaku menginjak pisau dan lalu diambil pisau itu kemudian menyerang korban ke arah perut. Namun bisa ditangkis oleh korban, lalu pelaku menyerang ke arah leher dan mengenai di bagian pundak korban sebelah kiri sebanyak 2 kali,” tuturnya.
Setelahnya dengan kondisi bersimbah darah korban keluar kamar dan meminta tolong. Pelaku lantas berhasil diamankan petugas hotel dan diserahkan ke polisi.
“Korban teriak minta dan tangan kirinya berusaha membuka pintu kamar sambil terus berteriak minta tolong. Setelah pintu terbuka pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan oleh petugas Hotel,” tandasnya.
“Korban mengalami dua luka tusukan,” kata Dodi ditemui di Jakarta, Senin (26/6/2023).
Dodi mengatakan insiden tersebut terjadi pada Jumat (23/6) pukul 20.00 WIB. Korban dan pelaku sempat menjalin komunikasi SB (22) melalui aplikasi Michat untuk bertemu di salah satu penginapan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat. Keduanya pun ngamar bareng dan melakukan hubungan badan.
“Kemudian setelah ketemuan di rawa belong melaksanakan hub layaknya suami istri sekali,” ujarnya.
Dodi menjelaskan saat korban meminta bayaran, pelaku sempat mengaku tidak memiliki uang. Selanjutnya, saat membuka tasnya, sebilah pisau terjatuh dari tas pelaku.
“Korban melihat ada pisau jatuh di lantai, lalu berusaha untuk mengambil pisau yang terjatuh di lantai,” tuturnya.
Menurut Dodi, korban panik dan berusaha meminta tolong kepada pihak pengelola hotel. Namun korban ditusuk pelaku dengan pisau tersebut. Setelahnya korban keluar kamar meminta tolong.
“Pelaku menginjak pisau dan lalu diambil pisau itu kemudian menyerang korban ke arah perut. Namun bisa ditangkis oleh korban, lalu pelaku menyerang ke arah leher dan mengenai di bagian pundak korban sebelah kiri sebanyak 2 kali,” tuturnya.
Setelahnya dengan kondisi bersimbah darah korban keluar kamar dan meminta tolong. Pelaku lantas berhasil diamankan petugas hotel dan diserahkan ke polisi.
“Korban teriak minta dan tangan kirinya berusaha membuka pintu kamar sambil terus berteriak minta tolong. Setelah pintu terbuka pelaku berusaha melarikan diri namun berhasil diamankan oleh petugas Hotel,” tandasnya.
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu
