HOME  ⁄  Hukum

Polisi Berikan Dampingan Kepada WNI Ega Dianiaya WNA Prancis

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Polisi Berikan Dampingan Kepada WNI Ega Dianiaya WNA Prancis
Foto: Korban penganiayaan Ega Kusuma Winahyu 27. FOTO akun instagram @niluhdjelantik

Pantau – Polda Bali memberikan pendampingan khusus terhadap seorang wanita bernama Ega Kusuma Winahyu (27) diduga dianiaya oleh pacarnya warga Prancis Arthur Stepene Marvel Raymon ketika berada di Thailand.

“Untuk memberikan rasa aman, Polda Bali saat ini memberikan pendampingan khusus (melekat) terhadap korban, Ega,” kata Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan di Bali, Kamis (27/7/2023).

Jansen mengatakan pihaknya memberikan perawatan kepada korban Ega dengan memberikan obat-obatan sampai dengan vitamin.

“Kami juga akan menunjuk personel untuk mendampingi Ega ke Thailand untuk mengungkap dugaan penganiayaan tersebut,” tuturnya.

Seperti diketahui, Sebelumnya, GDH diduga menjadi korban penganiayaan oleh tunangannya berinisial HTR. Dugaan penganiayaan itu mencuat dan viral setelah diekspose oleh aktivis media sosial sekaligus pengusaha Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik alias Niluh Djelantik.

Melalui akun Instagram @niluhdjelantik, ia juga mengunggah kondisi GDH yang wajahnya lebam dan mengeluarkan darah pada hidungnya. Niluh Djelantik mengungkapkan GDH dianiaya oleh HTR di Thailand, Rabu (19/7/2023). Adapun, HTR merupakan pria berkewarganegaraan Perancis.

Menurut Niluh, korban dan terduga pelaku kini sudah berada di Bali. Mantan politikus NasDem itu menyebut dugaan penganiayaan terhadap GDH sudah dilaporkan ke Polresta Denpasar pada 22 Juli lalu. Ia mengaku sudah bertemu dengan GDH bersama keluarganya.

“Ini lagi diproses di Polresta,” kata Niluh, Rabu (26/7/2023).

Kepada Niluh, GDH menyebut HTR melakukan aksi kekerasan lantaran tersinggung dan marah setelah ketahuan selingkuh dengan perempuan lain. Akibat kekerasan yang dialaminya, GDH mengalami luka lebam pada wajah dan pendarahan dari hidung.

Ega pulang ke Bali dan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 18.30 Wita, Rabu (19/7/2023). Sementara itu, Raymon tiba di Bandara Ngurah Rai esok harinya.

Selanjutnya, Ega mengadukan penganiayaan tersebut kepada Niluh Putu Ary Pertami Djelantik. Aktivis media sosial itu lalu mendampingi Ega untuk mengadu ke Polresta Denpasar dan mengunggah kisah Ega di akun Instagram-nya.

Penulis :
Yohanes Abimanyu