Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Gerindra Sebut Gugatan Batas Usia Maksimal Capres-Cawapres Aneh

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Gerindra Sebut Gugatan Batas Usia Maksimal Capres-Cawapres Aneh
Foto: Waketum Partai Gerindra, Habiburokhman.

Pantau - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut, gugatan tentang batas usia maksimal capres dan cawapres di Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai sebuah keanehan.

Ia mengatakan, semestinya gugatan yang dilayangkan ke MK adalah upaya untuk membuka seluas-luasnya hak konstitusional seseorang menjadi calon pemimpin negara.

“Itu kan gugatan yang agak aneh, gugatan kok petitum-nya ingin membatasi hak konstitusional seseorang,” ujar Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/8/2023).

Saat ditanya mengenai ada unsur politis dalam gugatan tersebut untuk menjegal Prabowo Subianto menjadi capres, ia mengaku tidak mau berandai-andai.

Habiburokhman meyakini, jika hakim Mahkamah Konstitusi lebih memahami mana gugatan yang layak untuk dikabulkan.

""Kita enggak analisa soal politisnya, kita juga tahu identitas para pemohon siapa saja. Kita enggak mau masuk ke sana," lanjutnya.

Sebelumnya, gugatan terkait batas usia capres-cawapres yang masuk ke MK juga mendapatkan tanggapan dari Pakar Hukum Tata Negara, Margarito Kamis.

Ia menilai, urusan tersebut semestinya masuk dalam ranah pembuat Undang-Undang, yakni pemerintah dan DPR RI, bukan MK.

“Itu ranahnya ada di pembuat Undang-Undang, namaya open legal policy, bukan masalah konstitusional,” ujarnya.

Penulis :
Aditya Andreas