
Pantau - Eks Duta Besar (Dubes) RI untuk Amerika Serikat (AS) Dino Patti Djalal mendesak pihak Imigrasi mengejar pelaku penipuan online. Pelaku diduga berasal dari luar negeri.
Pasalnya, pelaku tersebut menggunakan rumahnya sebagai sarang penipuan di Jalan Kemang IV Nomor 4B, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
"Dirjen Imigrasi juga harus kejar, ringkus, dan sikat sindikat ini. Interpol juga perlu di-alert," kata Dino melalui akun Instaram-nya, Senin (28/8/2023).
Menurut Dino, pelaku penipuan di rumahnya berbahasa Mandarin. Hal itu lantaran ditemukan sejumlah produk berbahasa Mandarin.
"Dari bukti produk2 yg tertinggal di rumah, para pelakunya nampaknya imigran dari luar negeri yang berhasa Mandarin," ungkapnya.
Dino sudah melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan. Ia berharap pihak berwajib menangkap pelaku penipuan tersebut.
Dino juga terkejutnya lantaran rumah sewa miliknya dipasangi banyak peredam suara. Situasi rumah sewa tersebut, kata Dino, sudah kosong dan tak terawat.
"Pas masuk, saya kaget rumahnya sudah kosong melompong dan ditinggal dalam keadaan tak terawat atau rusak," ungkap Dino.
"Kemudian, yang lebih anehnya lagi, semua jendela ditutup sama busa kedap suara. Tak hanya jendela, beberapa sudut lain juga ditutup dengan benda serupa," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, eks Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) RI ini melaporkan rumahnya menjadi lokasi penyalahgunaan dugaan sindikat penipuan online. Dia menyebut, sudah melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Sabtu (26/8/2023).
"Saya sudah membuat laporan ke Polres Jaksel dua hari lalu," ujarnya.
Usai membuat laporan polisi, Dino Patti menyebut, petugas langsung mengkroscek TKP. Jajaran Polsek Mampang ini mendatangi TKP memeriksa kondisi rumah Dino Patti di kawasan Kemang.
"Sudah, (polisi) sudah cek ke TKP. Ada beberapa orang yang datang dan ambil foto. Kapolresnya juga sigap, langsung kirim orang saat itu," ungkapnya.
- Penulis :
- Khalied Malvino