
Pantau - Polda Lampung membongkar peran AKP Andri Gusatami pada kasus jaringan narkoba internasional dengan tersangka Fredy Partama.
AKP Andri Gustami berperan melancarkan pengiriman sabu yang akan melintas di Pelabuhan Bakauheni.
"Dari hasil penyelidikan, AKP AG berperan membantu melancarkan pengiriman sabu yang melewati pelabuhan Bakauheni," kata Kapolda Lampung, Irjen Helmy ditemui di Jakarta, Jumat (15/9/2023).
Sementara itu, Direktur Ditresnarkoba Polda Lampung, Kombes Erlin Tangjaya mengatakan Andri memiliki hubungan langsung dengan Rivaldo Miliandri G Silondae alias Kif yang merupakan tangan kanan Fredy Pratama.
"Sama seperti suami ADP, dia (Andri Gustami) juga berhubungan langsung dengan Kif," tuturnya.
Dalam pengungkapan jaringan narkoba Fredy Pratama, Polda Lampung sendiri telah mengamankan 26 tersangka serta 329 kilogram sabu.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar narkoba jaringan internasional Fredy Pratama. Total barang bukti 10,2 ton sabu disita dari jaringan Fredy Pratama ini.
Tak hanya berhasil menggagalkan peredaran narkoba, Polri juga membongkar pencucian uang yang dilakukan oleh Fredy Pratama. Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada mengatakan pengungkapan kasus ini menjadi preseden baik bagi penindakan tindak pidana narkotika, tetapi juga memberikan efek jera karena bandar narkoba dimiskinkan.
"Setelah ditelusuri lebih lanjut, diketahui bahwa sindikat Fredy Pratama adalah sindikat narkoba terbesar di Indonesia, kami mengapresiasi kerja keras jajaran dan terimakasih atas kolaborasi lintas instansi dan negara dalam menangani perkara ini," kata Wahyu Widada dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/9/2023).
- Penulis :
- Yohanes Abimanyu