Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Waketum NasDem Gak Tahu Kabar SYL Mundur dari Mentan

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Waketum NasDem Gak Tahu Kabar SYL Mundur dari Mentan
Foto: Waketum NasDem Ahmad Ali.

Pantau - Waketum Partai NasDem Ahmad Ali mengaku tak mengetahui kabar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengundurkan diri dari kursi menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Saya belum tahu tentang rencana mundur atau tidak," kata Ali kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/10/2023).

Ali menuturkan, hingga kini Mentan SYL belum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Sejauh ini, kata Ali, status hukum Mentan SYL masih sebagai terperiksa dan bukan tersangka KPK. Apalagi KPK hingga kini belum meresmikan penetapan tersangka tersebut.

"Menurut saya kita tunggu saja pengumuman dari KPK nanti. Kalau tentang pengunduran diri dan lain-lain itu nanti, pertama, presiden tanpa ada pengunduran diri kalau (proses) kasusnya sudah selesai pasti dia akan diganti. Kedua, Pak Syahrul juga pasti memiliki pertimbangan untuk mengambil keputusan itu," ujar Ali.

Ali juga mengaku tak tahu kabar Mentan SYL bakal menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta. Ali berkilah, Mentan SYL ada kegiatan lain yang mesti dijalaninya.

Ali bilang, bisa jadi Mentan SYL bertemu Jokowi membahas hal lain yang berkaitan dengan kunjungannya ke luar negeri. Pasalnya, tak ada urgensi pertemuan keduanya jika memang membahas soal kabar pengunduran diri tersebut.

"Jadi begini, Pak Syahrul kan baru pulang dari luar negeri, kunjungan kerja di luar negeri, dia mendapat penghargaan internasional mengenai apa enggak ngerti saya, ya bisa jadi dia ketemu presiden konteksnya untuk melaporkan kegiatan di luar negeri," jelas Ali.

Ali mengungkapkan, NasDem hingga kini juga belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh terkait kabar eks Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) itu.

"Mengenai sikap partai, partai akan menyikapi kasus ini ketika secara official bahwa KPK itu sudah menyatakan statusnya seperti apa," tutur Ali.

Penulis :
Khalied Malvino