billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Yudha Arfandi Jalani Tes Kejiwaan 13 Jam!

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Yudha Arfandi Jalani Tes Kejiwaan 13 Jam!
Foto: Polisi menggiring tersangka kasus kekerasan terhadap anak dan pembunuhan berencana Yudha Arfandi (tengah) saat konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/2/2024). (ANTARA FOTO/Erlanga Bregas Prakoso/YU)

Pantau - Psikologis Yudha Arfandi alias YA (33) tersangka diduga menenggelamkan Dante (6), anak selebriti Tamara Tyasmara hingga kini masih diperiksa Apsifor. YA menjalani serangkaian tes kejiwaan selama 13 jam.

"Psikologi forensik telah melakukan pemeriksaan setidaknya dua kali kepada tersangka YA beberapa hari yang lalu. Pemeriksaan pertama berlangsung selama 7 jam kemudian pemeriksaan kedua berlangsung selama 6 jam," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Selasa (13/2/2024).

Ade Ary bilang, pihaknya masih menjalani serangkaian proses penyidikan dalam kasus tersebut.

Psikolog forensik dr Nathanael EJ Sumampouw mengatakan pihaknya terus mendalami YA yang tega menenggelamkan Dante.

"Hal tersebut masih kami dalami. Artinya, ada CCTV, kalau kemarin tingkah laku itu kan ada aspek verbal dan nonverbal, jadi kita bisa lihat gerak geriknya dan lain-lain dari pemeriksaan CCTV, namun kita perlu memahami konteksnya," kata Nathanael, Senin (12/2/2024).

Nathanael menyebutkan perlu dilakukan pemeriksa lebih dalam terhadap tersangka Yudha dalam kasus ini.

"Karena tidak semuanya bisa terungkap dari rekaman CCTV, selanjutnya itu kita akan mengungkapkan melalui pemeriksaan metode mendalam, karena ya kami ahli melakukan pemeriksaannya tidak menyampaikan hal itu, nah jadi kami mencoba memahami secara lebih komprehensif dan mohon bersabar ya," jelas Nathanael.

YA sebelumnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. YA ditangkap Jumat (9/2/2024)  di rumahnya di Pondok Kelapa, Jakarta Timur (Jaktim).

Diberitakan sebelumnya, Dante diduga tewas tenggelam saat berenang di kolam renang di kawasan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).

Penulis :
Khalied Malvino