
Pantau - Wanita bernama Riski Amelia, merupakan istri dari syarifudin, salah satu tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, turun diamankan kepolisian lantaran membatu melarikan diri. Kini Riski ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara selama 7 tahun.
"Riski Amelia akan dijerat Pasal 223 juncto 56 KUHP dan/atau Pasal 138 UUD Narkotika terkait menghalangi penyidikan dengan membantu pelarian dengan ancaman hukuman 7 tahun," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat jumpa pers, Kamis (22/2/2024).
Adapun Riski dalam memantu aksi kaburnya tahanan itu dengan cara menyelundupkan gergaji saat menjenguk suaminya. Kemudian gergaji tersebut digunakan untuk memotong terali kamar mandi di Polsek Tanah Abang.
Mengenai hal ini, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Pusat masih menyelidiki bagaimana Riska bisa mengelabui petugas jaga dan berhasil menyelundupkan gergaji.
"Beberapa kali menjenguk sehingga memasukkan gergaji tersebut dan itu digunakan oleh rekan satu sel Syarifudin," katanya.
Lebih lanjut, aksi memotong terali itu dilakukan para tahanan selama 3 minggu sebelum akhirnya berhasil kabur. Mereka menggergaji sel tahanan sambil bernyanyi .
"Setidaknya selama kurang lebih 3 minggu. Bergantian, sambil bernyanyi sehingga mengelabui suara dan sebagainya," ujar Susatyo.
Sebagai informasi, tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kabur ada 16 orang. Sebelumnya, ada dua orang yang telah berhasil ditangkap. Jadi hingga saat ini total tahanan yang sudah diamankan kembali ada 10 orang. Sementara sisanya enam tahanan masih buron dan dilakukan pengejaran oleh polisi.
Diketahui, peristiwa belasan tahanan kabur terjadi pada Senin dini hari tadi pukul 02.40 WIB dan saat kejadian warga sekitar melihat sekelompok orang tak dikenal berlarian.
Mendapati laporan dari warga, kemudian polisi melakukan pengecekan rutan dan didapati ventilasi rusak pada satu ruang sel. pengecekan ke sisi belakang sel dan ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang dipotong.
"Melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka. Kemudian jaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong," jelasnya.
- Penulis :
- Firdha Riris