
Pantau - Aparat kepolisian mengungkap identitas enam orang dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat (Jakpus), yang berhasil kabur. Kini terhadap 6 buronan tahanan tersebut masih dilakukan pengejaran.
"Kepada enam tersangka yang masih DPO (Daftar Pencarian Orang), kami akan terus mencari di mana pun berada. Kami terus memburu," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, saat jumpa pers, Kamis (22/2/2024).
Susatyo juga meminta masyarakat turun membantu apabila melihat keenam tahanan tersebut agar melaporkannya ke kantor polisi terdekat atau Satreskrim Polres Jakpus dengan nomor 081280706629.
Berikut identitas 6 tahanan Polsek Tanah Abang yang masih buron:
- Renal (26) warga Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat
- Harizqullah Arrahman (23) warga Bukit Tinggi, Sumatra Barat.
- Muhamad Aqdas (24) warga Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat
- Hendro Mulyanto (36) warga Kalideres, Jakarta Barat
- Ferdinan (24) warga Antapani, Bandung
- Welen Saputra Thio (24) warga Tajur Halang, Kabupaten Bogor
Adapun atas kasus ini, kepolisian akan memberi sanksi tegas kepada pihak-pihak yang membantu para tahanan kabur ataupun berupaya menghambat pencarian polisi.
"Pihak keluarga atau kerabat yang turut membantu pelarian dakam bentuk apapun akan dikenakan sanksi tegas," katanya.
Dalam aksi kabur ini turut dibantu oleh wanita bernama Riski Amelia merupakan istri dari Syarifudin, salah satu tahanan yang kabur. Riski menyelundupkan gergaji saat menjengku suaminya.
Kemudan gergaji tersebut digunakan untuk memotong terali kamar mandi pada Senin (19/2) pukul 02.40 WIB. Aksi ini dilakukan secara bergantian selama 3 minggu dan sambil bernyanyi.
"Gergaji tersebut digunakan untuk memotong kembali terali secara bergantian, setidaknya selama kurang lebih 3 minggu. Bergantian, sambil bernyanyi sehingga mengelabui suara dan sebagainya," jelasnya.
Sebagai informasi, tahanan Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang kabur ada 16 orang. Sebelumnya, ada dua orang yang telah berhasil ditangkap. Jadi hingga saat ini total tahanan yang sudah diamankan kembali ada 10 orang. Sementara sisanya enam tahanan masih buron dan dilakukan pengejaran oleh polisi.
Sementara ini identiras 10 tahanan yang telah berhasil ditangkap kembali:
- Pinto Ramadhan A., tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Senin 19 Februari pukul 17.30 WIB di Karang Tengah Ciledug
- Rudiyanto, tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Selasa 20 Februari 2024 pukul 16.30 WIB di Bendungan Hilir, Tanah Abang
- Muhamad Saripudin alias Komeng, tahanan kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari pukul 09.00 WIB di Desa Sumur Jombang, Pekalongan, Jawa Tengah
- Marco Syahin Adabi, tahanan titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 di Perumahan Puri Deta Ciledug, Tangerang
- Muhamad Hafist F., tahanan narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 11.30 WIB di Palmerah, Slipi
- Sandi Saputra, titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 14.30 di Srengseng, Jakarta Barat
- Yatno, tahanan kasus kriminal umum, ditangkap pada Rabu 21 Februari 2024 pukul 23.30 WIB di Tambun, Bekasi
- Aprizal Sabtu Aji, titipan jaksa, kasus narkoba, ditangkap pada Kamis 22 Februari jam 1.30 WIB di Bintaro, Tangerang
Selanjutnya, Susatyo tidak merinci dua nama tahanan yang langsung ditangkap pada Senin (19/2).
Diketahui, peristiwa belasan tahanan kabur terjadi pada Senin dini hari tadi pukul 02.40 WIB dan saat kejadian warga sekitar melihat sekelompok orang tak dikenal berlarian.
Mendapati laporan dari warga, kemudian polisi melakukan pengecekan rutan dan didapati ventilasi rusak pada satu ruang sel. pengecekan ke sisi belakang sel dan ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang dipotong.
"Melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka. Kemudian jaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong," jelasnya.
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris