Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

4 Personel Polsek Tanah Abang Lalai Dipatsus gegara 16 Tahanan Kabur

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

4 Personel Polsek Tanah Abang Lalai Dipatsus gegara 16 Tahanan Kabur
Foto: Kantor Polsek Tanah Abang di Jakarta Pusat.

Pantau - Empat personel Polsek Tanah Abang disanksi penempatan khusus (patsus) imbas kaburnya 16 tahanan. Keempatnya dipatsus selama 14 hari.

"Mulai hari ini Jumat, 23 Februari 2024, tim audit internal yang dipimpin Wakapolres Jakpus memberikan sanksi tegas berupa penempatan khusus dalam rangka pemeriksaan selama 14 hari terhadap 4 personel Polsek Tanah Abang," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro dalam keterangannya, Jumat (23/2/2024).

Keempat personel Polsek Tanah Abang yang dipatsus antara lain Aiptu ST selaku Kepala Tim Jaga Tahanan. Dia dinilai lalai tak menunaikan tugas berdasarkan Standar Operasional Prosedur.

Lalu ada anggota jaga tahanan Brigadir MS yang disanksi berupa kelalaian dalam menjalankan tugas berdasarkan SOP.

Ada pula Brigadir SY ebagai anggota jaga tahanan. SY lalai lantaran mengizinkan masuk tersangka Riski Amelia alias RA di luar jam besuk. RA diketahui menyelundupkan gergaji untuk suaminya Syarifudin alias Komeng yang ditahan di Polsek Tanah Abang.

Lalu, Aiptu SP selaku PS Kaur Tahti Polsek Tanah Abang. Dia dihukum bersalah karena lalai menjalankan tugas tanggung jawab terhadap kondisi tahanan.

"Terhadap ke-4 anggota tersebut melanggar Peraturan Kapolri No. 7 tahun 2022, tentang Kode Etik Profesi Polri dan akan disidang melalui Sidang Komisi Kode Etik Polri dengan ancaman sanksi etika dan sanksi administrasi," jelasnya.

Sebagai informasi, tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur ada 16 orang. Sebelumnya, ada 2 tahanan telah berhasil ditangkap. Jadi total tahanan yang sudah diamankan kembali ada 10 orang. Sementara sisanya 6 tahanan masih buron dan dilakukan pengejaran oleh polisi.

Diketahui, peristiwa belasan tahanan kabur terjadi pada Senin dini hari tadi pukul 02.40 WIB dan saat kejadian warga sekitar melihat sekelompok orang tak dikenal berlarian.

Mendapati laporan dari warga, kemudian polisi melakukan pengecekan rutan dan didapati ventilasi rusak pada satu ruang sel. pengecekan ke sisi belakang sel dan ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari terali besi yang dipotong.

"Melakukan pengecekan ruang tahanan dan didapati satu ruang sel ventilasinya terbuka. Kemudian jaga tahanan melakukan pengecekan ke sisi belakang sel ditemukan ikatan kain sajadah terjuntai sampai bawah dari teralis besi yang dipotong," jelasnya.

Penulis :
Khalied Malvino