
Pantau - Kasus seorang gadis asal Sumatera Barat (sumbar) dibuang 'mami' di kolong Tol Ancol masih terus diselidiki pihak kepolisian. Polisi cek CCTV sekitar untuk mengungkap kasus ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Hady Saputra Siagian mengatakan saat ini pihaknya tengah memeriksa CCTV yang ada di lokasi.
"Iya lagi kami cek," kata Hady, Sabtu (24/2/2024).
Hady mengungkapkan pengecekan CCTV ini guna mengetahui lokasi pasti gadis tersebut dibuang 'mami' karena terdapat beberapa keterangan terkait lokasi yang berbeda.
"Lagi diselidiki satu-satu. Karena ada yang bilang dia turunnya di sini, ada yang bilang turunnya di sini. Masih belum sinkron," ujar Hady.
Selain itu, Hady menuturkan pihaknya akan menemui orang pertama yang menemukan gadis tersebut untuk dimintai keterangan awal mula kejadian saat gadis itu ditemukan.
"Kita juga mau ketemu orang yang pertama menemukan, karena kan dia sempat beberapa di rumah ibu itu. Kita mau tahu dia turunnya di mana, arah mana, diurut dulu satu-satu," ucap Hady.
Sebelumnya, Seorang gadis berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) mengaku dibuang rombongan 'mami' di kolong Tol Ancol.
Gadis tersebut lalu meminta tolong pada pedagang bernama Wahati (50) untuk membantunya. Setelah itu, Wahati melaporkan peristiwa tersebut dan gadis tersebut lansung dibawa Petugas P3S Sudin Sosial Jakarta.
Menurut penuturan korban, korban dibuang sosok 'mami' yang turut membawa 59 orang anak dibawah umur dalam rombongan tersebut. Korban mengaku jika dirinya akan dijual kepada pria hidung belang.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Fithrotul Uyun