
Pantau - Direktur Hilirisasi Bidang Mineral dan Batubara Kementerian Investasi/BKPM, Hasyim Daeng Barang kembali diperiksa dalam kasus korupsi Gubernur nonaktif Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba. Hasyim Daeng dicecar KPK terkait pemberian izin tambang.
KPK memeriksa Hasyim Daeng pada Jumat (1/3/2024). Penyidik menelusuri dugaan pemberian izin tambang yang diterbitkan BKPM berdasarkan pesanan Abdul Gani Kasuba.
"Yang bersangkutan hadir dan didalami kembali pengetahuannya antara lain kaitan dugaan adanya pemberian izin usaha bagi pihak swasta salah satunya di bidang pertambangan tanpa melalui mekanisme dan atas pesanan dari tersangka AGK selaku Gubernur Malut," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Selasa (5/3/2024).
Pemeriksaan Jumat lalu ini adalah yang kedua bagi Hasyim Daeng sebagai saksi dalam kasus korupsi Abdul Gani Kasuba. Sebelumnya, Hasyim Daeng juga pernah diperiksa pada Rabu (24/1/2024) bersama 2 saksi lain. Kala itu, KPK mendalami pemberian izin tata ruang Pemprov Malut.
"Ketiga saksi penuhi panggilan Tim Penyidik dan dikonfirmasi antara lain pengurusan dalam perizinan dan tata ruang di Pemprov Maluku Utara, termasuk dugaan adanya pesan dan pengaruh khusus dari Tersangka AGK selaku Gubernur," kata Ali dalam keterangannya, Kamis (25/1/2024).
Gubernur Maluku Utara (Malut), Abdul Gani Kasuba, yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) kini ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah diperiksa KPK, Abdul Gani pada hari ini, Rabu (20/12/2023), sekitar pukul 10.42 keluar dengan menggunakan rompi oranye, tangan diborgol, dan digiring sejumlah pegawai KPK. Ada 5 orang lainnya yang juga ditahan.
Diberitakan sebelumnya, KPK melakukan OTT di Ternate, Maluku Utara, dan Jakarta, pada Senin (18/12/2023) sore. Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba, turut terjaring OTT. Jadi total ada 18 orang yang diamankan. Bahkan dalam OTT juga ditemukan barang bukti berupa uang.
"Di Maluku Utara sejauh ini 18 orang yang diamankan. Juga ditemukan uang sebagai bukti, yang jumlahnya masih terus dikonfirmasi kepada para pihak yang ditangkap," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Selasa (19/12/2023).
Sebagai informasi, Abdul Gani ditangkap KPK di sebuah hotel di Jakarta Selatan (Jaksel). OTT KPK di Malut ini diduga berkaitan dengan jual beli jabatan hingga pengadaan barang dan jasa.
"Diduga korupsi lelang jabatan dan proyek pengadaan barang dan jasa," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, , Senin (18/12/2023).
- Penulis :
- Khalied Malvino
- Editor :
- Khalied Malvino