
Pantau - Kasus bullying antarsiswa SMP Negeri 13 Teritip Balikpapan Timur berujung damai melalui mediasi antara orang tua pelaku dan korban.
Proses mediasi tersebut melibatkan Kepala SMPN 13 Teritip Balikpapan Timur, orang tua siswa korban dan pelaku, siswa pelaku dan korban, serta petugas Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Balikpapan.
“Dalam mediasi ini tidak ada tuntutan atau keberatan yang diajukan oleh pihak korban karena tidak ada luka fisik atau sakit yang dialami oleh mereka,” bunyi keterangan dari akun instagram Polsek Balikpapan Timur, dikutip Rabu (6/3/2024).
Kasus perundungan antarsiswa ini ditangani Polsek Balikpapan TImur sejak Sabtu (2/3/2024). Kasus ini dinyatakan selesai dan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMPN 13 Teritip Balikpapan Timur pun berjalan normal.
Langkah mediasi tersebut juga diharapkan bisa menjadi permulaan dalam menangani kasus bullying serta menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi pihak sekolah, terutama siswa.
Siswa SMP Negeri 13 Balikpapan Dikeroyok 6 Temannya di Dalam Kelas
Geger di media sosial (medsos) aksi perundungan siswa SMP Negeri 13 Balikpapan, Kalimatan Timur (Kaltim). Aksi bullying itu viral dan diunggah ulang oleh akun Instagram @info.negri. Tampak 1 siswa dikeroyok 6 murid lainnya.
Dari video yang beredar, terlihat korban duduk di kelas, lalu dikerumuni 6 temannya. Mulanya, korban dan temannya terlibat cekcok mulut. Selang beberapa kemudian, pelaku berdiri mumukul korban dan diikuti 5 teman lainnya. Mereka menghajar korban dengan memukul dan menendang kepala serta tubuhnya.
Wali Kelas IX, Nasrun mengungkapkan, aksi bullying tersebut terjadi saat jam istirahat sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (27/2/2024) "Pertikaian bermula ketika korban mengirimkan gambar tidak senonoh ke salah satu keluarga pelaku melalui media sosial,” ucap Nasrun kepada wartawan, dikutip Senin (4/3/2024).
Kasus itu sudah masuk tahap perdamaian, namun pihak sekolah kaget karena video ini tersebar hingga viral beberapa hari lalu. Korban berinsial R (15) menderita luka lebam di kepala akibat dipukul dan ditendang para pelaku. Kasus bullying ini sudah ditangani petuga Unit PPA Polresta Balikpapan.
Keenam pelaku antara lain S, M, MR, AB, AMR, dan F sudah diamankan dan dimintai keterangan. Semua pihak terkait sudah turut berpartisipasi dalam mediasi kasus ini, mulai dari kepala sekolah, guru, orang tua murid, siswa, serta petugas Unit PPA Polresta Balikpapan.
- Penulis :
- Khalied Malvino