Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Polisi Ungkap 'Koboi Jalanan' Mampang Bawa Senjata Buat Gaya-gayaan

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Polisi Ungkap 'Koboi Jalanan' Mampang Bawa Senjata Buat Gaya-gayaan
Foto: Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jaksel Kompol David Yunior Kanitero (kedua kanan) menunjukkan barang bukti di Jakarta, Senin (25/3/2024) - Antara/Khaerul Izan

Pantau - Polisi mengungkapkan bahwa tersangka HRR penodong senjata api (senpi) berupa airsoft gun untuk bergaya. Senjata itu kata polisi sering dibawa kemana-mana oleh HRR.

"Motif membawa senjata ini supaya lebih pede dan bergaya," kata Kapolsek Mampang Prapatan, Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol David Yunior Kanitero kepada wartawan di Jakarta, Senin (25/3/2024).

Saat kejadian penodongan senjata kepada korbannya di Mampang, tersangka mengaku emosi setelah terlibat insiden dengan korban.

David mengatakan bahwa senjata yang digunakan oleh tersangka, yaitu "airsoft gun", namun tidak ada peluru di dalamnya, karena tujuan utama memang hanya untuk menakuti serta bergaya saja.

"Senjata yang digunakan 'airsoft gun' dan kami juga temuan korek api berbentuk pistol serta dua selongsong peluru aktif ketika penangkapan," jelasnya.

Ia menambahkan, tersangka membeli senjata "airsoft gun" dari temannya yang berada di Padang, Sumatra Barat, dengan harga Rp2 juta. Tersangka juga membeli dua selongsong peluru aktif secara daring dengan harga Rp800 ribu.

"Tersangka mengakui satu pucuk senjata didapatkan dari temannya berinisial KS yang berasal dari Padang," tuturnya.

Polsek Mampang Prapatan telah menangkap pelaku penodongan di Mampang Prapatan dan dari tangan pelaku disita dua pucuk pistol.

"Pada hari Sabtu sekitar jam 01.50 WIB dini hari, kami berhasil menangkap pelaku berinisial HHR warga Kabupaten Bogor," ucap David.

David mengatakan bahwa penangkapan pelaku penodongan tersebut setelah pihaknya menerima sebuah video yang tersebar di media sosial pada Jumat (22/3).

Kemudian, petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) yang sesuai dari keterangan video tersebut, namun tidak ditemukan.

Petugas kemudian menelusuri sekitar lokasi yang berada di Jalan Mampang Prapatan. Hasil penelusuran didapati keterangan dari seorang saksi yang mendengar adanya keributan di depan bengkel velg.

"Hasil pengecekan CCTV Bengkel Velg tersebut ternyata kejadian penodongan terekam jelas," pungkasnya.

Berbekal rekaman kamera pengintai, petugas kemudian menelusuri ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan saat penodongan, dan hasilnya didapati alamat pelaku.

Penulis :
Sofian Faiq