
Pantau - Seorang wanita berinisial YY (46) ditemukan tewas dalam kondisi membusuk di dalam kosan di Cipayung, Jakarta Timur. Polisi akan periksa kekasih korban yang merupakan warga negara asing (WNA).
Plh Kapolsek Cipayung AKP Maryoto menjelaskan kekasih korban seharusnya diperiksa pada Rabu (17/7) kemarin, tetapi ia meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pada Senin (29/7) mendatang.
"Sebetulnya kita panggil kemarin hari Rabu, tetapi minta di-reschedule nanti kemungkinan panggilan minta hari Senin. Kita tunggu penyidik apakah memenuhi untuk dipanggil hari Senin 29 Juli rencananya," kata Maryoto, Jumat (19/7/2024).
Maryoto menuturkan penyidik akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kekasih korban termasuk terkait penemuan kandungan narkoba pada jasad korban.
"Mungkin arahnya ke sana (apakah dia yang memberikan obat narkotika itu atau tidak). Nanti tinggal keterangan WNA itu apakah memang mereka sama-sama konsumsi atau memang si perempuan yang mengkonsumsi atau seperti apa mungkin nanti kita tunggu keterangannya kalau memang yang bersangkutan hadir kita panggil," tutur Maryoto.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian mengungkap hasil organ tubuh korban. Dari hasil tersebut ditemukan kandungan narkotika pada tubuh korban.
"Itu ditemukan narkotika, jenisnya golongan satu. Namanya asing, tapi kategorinya menurut orang Puslabfor itu narkotika," kata Kanit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman, dikutip Antara, Kamis (18/7).
Diketahui, korban tinggal di kosan tersebut sejak (12/5). Korban sempat mengabari pemilik kosan akan pindah pada (27/5) namun tak ada kabar lagi.
Sebelumnya, Penemuan mayat itu lebih dahulu diketahui warga yang mencium bau tidak sedap dari salah satu kamar indekost dan melapor kepada Polsek Cipayung pada Selasa (2/7) petang sekitar pukul 17.45 WIB.
Sesampai di lokasi kejadian, personel Polsek Cipayung bersama Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) langsung melakukan identifikasi sementara. Mayat korban ditemukan tanpa busana dengan kondisi membengkak di kamar mandi kontrakannya.
"Dalam pemeriksaan hasil identifikasi sementara tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di dalam tubuh korban," katanya.
Polisi telah memeriksa empat orang saksi dalam penemuan mayat tersebut. Selain itu, seorang pria yang merupakan warga negara asing (WNA) disebut sebagai kekasih korban belum bisa dimintai keterangan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun