
Pantau - Seorang ibu bernama Aya Sofia (41) melaporkan pemilik dan pengasuh daycare di Pekanbaru, Riau ke polisi. Aya melaporkan karena anaknya tersebut dilakban hingga tak diberi makan oleh terlapor.
Aya menceritakan peristiw ayang menimpa anaknya tersebut terjadi pada bulan Mei saat salah satu pengasuh meminta nomor telephone dirinya saat suaminya menjemput anaknya.
"Akhir bulan Mei, salah satu pengasuh di daycare minta kontak saya. Saat suami jemput anak saya di daycare," cerita Aya, Kamis (8/8/2024).
Setelah mendapatkan nomor telephone dirinya, seorang pengasuh tersebut menghubungi dirinya dan memberi tahu kondisi anaknya selama di daycare.
"Malamnya menghubungi saya via telephone bilang kondisi anak saya selama di daycare. Saya syok, saya suruh datang ke rumah saya keesokan harinya, untuk penjelasan lebih lanjut," ujar Aya.
Aya mengungkapkan pengasuh tersebut memberikan bukti-bukti kondisi anaknya saat berada di daycare tersebut lantaran sudah lama dipendam.
"Mereka berikan saya bukti-bukti berupa video dan foto anak saya diikat di baby chair. Anak saya juga tidak dikasi makan, salah satu pengasuh berinisiatif memberi makan anak saya diam-diam," ungkap Aya.
Aya juga menyatakan jika bekal yang dibawa anaknya disita oleh terlapor dengan alasan belum membayar cattering serta agar tak banyak buang air besar (BAB).
"Snack anak yang saya bekalkan pagi pun disita, tidak diberikan ke anak saya. Saat pengasuh bertanya kenapa anak saya tidak dikasi makan, dia bilang saya tidak bayar katering makan anak saya, dan jangan dikasi makan, nanti sering bab, repot," ucap Aya.
Setelah itu, pada 31 Mei Aya pun melaporkan kasus tersebut ke Polresta Pekanbaru dan saat ini masih dalam penyelidikan. Aya melaporkan dua orang yaitu pemilik daycare inisial WD dan pengasuh anaknya berinisial DN.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun