Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Eks Kabid Humas BNN Desak Calon Kepala Daerah Asesmen Narkotika

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Eks Kabid Humas BNN Desak Calon Kepala Daerah Asesmen Narkotika
Foto: Eks Kabid Humas BNN, Slamet Pribadi. (Dok. Pantau)

Pantau - Eks Kabid Humas Badan Narkotika Nasional (BNN) Slamet Pribadi mengungkapkan, jika kepala daerah yang mengalami kecanduan narkotika, bahkan kebetulan mempunyai karakter pecandu diduga sering manipulatif, maka model kepemimpinannya sangat membahayakan bagi rakyatnya.

"Bila seorang pemimpin daerah mengalami kecanduan narkotika, dan kebetulan memiliki karakter pecandu yang diduga sering manipulatif, maka model kepemimpinannya sangat membahayakan secara fisik maupun administratif," ungkap Slamet, dikutip Kamis (8/8/2024).

Dia pun menyinggung kepala daerah kecanduan narkotikan memiliki kecenderungan perilaku koruptif. Sehingga dikhawatirkan negara dan rakyat bisa rugi besar.

"Yang terjadi adalah sang pemimpin daerah ada kecenderungan berperilaku koruptif. Negara, daerah, dan rakyat akan menderita kerugian besar," katanya.

Dia pun mendesak KPU, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan Badan Narkotika Nasional (BNN) mesti memperhatikan para calon kepala daerah (cakada) harus melengkapi persyaratan administratif, asesmen harta kekayaan, politik, termasuk asesmen narkotika.

"Dari sejak dini para calon kepala daerah selain diharuskan melengkapi persyaratan administratif, asesmen harta kekayaan, politik, dan lain-lain, juga harus diberikan asesmen narkotika oleh para ahli adiksi narkotika dari Instansi yang berwenang," tegasnya.

"Mengelola negara ini bukan hanya soal administratif, hukum, sosial, melainkan juga soal karakter manusia, khususnya yang kecanduan narkotika. Pemangku kebijakan publik tidak boleh kecanduan narkotika, haram hukumnya," imbuhnya.

Penulis :
Khalied Malvino
Editor :
Khalied Malvino